Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 18.00
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Tren Produksi Hasil Laut di Jateng Naik, China Kepincut Kerjasama

24 Jun 2025 : 18.00 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Tren Produksi Hasil Laut di Jateng Naik, China Kepincut Kerjasama

Esposin, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mencatat tren pertumbuhan produksi hasil kelautan dan perikanan yang sangat positif dari tahun ke tahun.

Hal ini, membuat Pemerintah Provinsi Fujian (China) ingin membangun kerjasama penguatan sektor kelautan dan perikanan serta mitigasi bencana kemaritiman.

Adapun tren positif tersebut tergambar jelas pada produksi perikanan tangkap selama periode 5 tahun. Yakni sebagai berikut:

– 2018 sebanyak 309.759 ton

– 2019 sebanyak 331.493 ton

– 2020 sebanyak 343.587 ton

– 2021 sebanyak 351.238 ton

– 2022 sebanyak 366.912 ton

Tren positif pada periode sama juga terjadi di produksi perikanan budidaya berkembang dengan komoditas unggulan seperti nila, lele, bandeng, udang vaname, dan gurame. Lebih jelasnya sebagai berikut:

– 2018 mencapai 623.945 ton

– 2019 mencapai 656.738 ton

– 2020 mencapai 668.402 ton

– 2021 mencapai 693.116 ton

– 2022 mencapai 707.225 ton

Tak berhenti di situ, ekspor Jateng atas sektor tersebut juga tinggi selama lima tahun terakhir. Negara tujuan utama ekspor hasil kelautan dan perikanan antara lain China, Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, dan Malaysia.

Komoditas utama untuk ekspor adalah cumi-cumi, rajungan, udang, dan ikan ayam-ayam. Di samping itu juga ada produksi garam yang sangat potensial di Jateng.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Endi Faiz Effendi, mengatakan kerja sama dengan Fujian terkait teknologi budidaya dan pengolahan produksi laut.

Kemudian pengembangan sumber daya manusia bidang perikanan, serta terkait mitigasi bencana bidang maritim.

“Ada juga kegiatan yang sifatnya untuk mengundang investasi di Jawa Tengah terkait dengan industri kelautan dan perikanan,” kata Endi saat penandatanganan kerja sama antara Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang di Kantor Gubernur Jateng, Selasa (24/6/2025)

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, mengatakan kerja sama tersebut akan ditingkatkan dengan berbagai program. Di antaranya meliputi perekonomian, kelautan, dan pariwisata.

“Hari ini kami kedatangan Wakil Gubernur Fujian dengan Wakil Wali Kota Zhangzhou untuk meneruskan sister province dengan Fujian yang sudah dilaksanakan sejak 2003,” kata Luthfi.

Wakil Gubernur Fujian, Lin Ruiliang, mengatakan provinsinya memiliki wilayah maritim yang lebih luas dibandingkan daratannya. Sehingga, sangat kaya akan hasil produksi maritim.

Bahkan Usaha kemaritiman di sana, lanjut Lin, memproduksi hasil skala besar untuk kebutuhan pangan China. Begitu halnya dengan Jateng yang menjadi sister province dari Fujian selama 23 tahun.

Fujian juga memiliki industri manufaktur sektor kalautan dan perikanan. Di antaranya industri kapal perikanan, termasuk kapal listrik penangkap ikan yang sudah dijual di Indonesia.

“Fujian dan Jateng merupakan provinsi yang memiliki hasil kelautan yang sangat kaya. Oleh karena itu, saya ingin mengembangkan usaha di bidang kelautan dan perikanan. Saya berharap kedua provinsi dapat mengembangkan kerja sama di berbagai aspek khususnya bidang kelautan perikanan,” kata Lin.

Sentimen: neutral (0%)