Esposin, SUKOHARJO-Grebeg Pakujoyo 2025 di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, bakal dimeriahkan orkes melayu (OM) Lorenza, Jumat (27/6/2025) siang hari. Sementara ada tiga gunungan yang diarak saat kirab budaya yang diikuti puluhan kelompok warga setempat. 

Grebeg Pakujoyo 2025 diawali dengan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di area Taman Pakujoyo mulai 21-29 Juni. Puluhan pedagang mulai dari kuliner, pakaian, hingga mainan turut ambil bagian dalam bazar UMKM tersebut. 

Grebeg Pakujoyo 2025 merupakan agenda tahunan yang dipusatkan di area Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. “Grebeg Pakujoyo 2025 merupakan tahun ke-5 diselenggarakannya event budaya dan ekonomi tersebut. Tahun ini, ada 43 kelompok peserta yang akan mengikuti kirab budaya pada Jumat pagi hari,” kata Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo Widodo,” Selasa (24/6/2025).

Menurut Havid, ada tiga gunungan besar diarak dari area Taman Pakujoyo dan mengelilingi perkampungan penduduk di wilayah Kelurahan Gayam. Tiga gunungan besar itu berupa hasil bumi, makanan ringan, dan uang.

Tiga gunungan bear itu bakal diperebutkan masyarakat selepas kirab budaya. “Insya Allah, kirab Grebeg Pakujoyo 2025 bakal dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Kami sudah melakukan pertemuan dengan lintas sektoral untuk membahas pelaksanaan kirab termasuk pengamanan,” ujar dia.

Sementara itu, Lurah Gayam Tri Sutrisno mengatakan event Grebeg Pakujoyo 2025 bakal dimeriahkan OM Lorenza yang identik dengan dangdut jadul atau lawas. OM Lorenza bakal tampil di panggung selepas kirab budaya rampung.

Event Grebeg Pakujoyo 2025 diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah, terutama sektor UMKM khususnya di sekitar area Taman Pakujoyo. Selama ini, Taman Pakujoyo menjadi salah satu spot publik lantaran dilengkapi beragam fasilitas seperti wahana permainan dan kolam. “Kelompok peserta kirab yang memakai kostum paling unik dan kreatif bakal mendapatkan hadiah. Masyarakat setempat ikut berpartisipasi memeriahkan Grebeg Pakujoyo,” papar dia.