Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Bank Mandiri, BNI, BRI
Kab/Kota: Jati, Setiabudi, Shanghai
Kasus: Zona Hijau
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Konflik Israel-Iran Ada Isyarat Mereda, IHSG Ditutup Menguat
Espos.id
Jenis Media: Bisnis

Espos.id, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/6/2025) ditutup menguat diwarnai sinyal meredanya konflik Israel-Iran di kawasan Timur Tengah. IHSG ditutup menguat 82,03 poin atau 1,21% ke posisi 6.869,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,58 poin atau 1,40% ke posisi 764,41.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat, yaitu dipimpin sektor properti yang naik sebesar 3,20%, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik 3,18% dan sektor kesehatan yang naik 2,27%. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor energi yang minus 0,51%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu JSPT, JIHD, SMDM, JATI, dan KRAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni RUIS, ASPI, PBSA, SICO, dan SSTM.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,74% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 1,61%. Lalu, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 2,13% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 1,97%. Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi lainnya pun menguat. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 3,19% dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) naik 4,88%. Selain itu, saham besutan taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melonjak 4,21%.
Saham top gainers dicatatkan oleh PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) yang melonjak 24,79%, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD) naik 24,76%, dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) naik 24,64%. Sementara saham top losers dicatatkan saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS) yang ambrol 14,96%, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) turun 13,85%, dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA) turun 12,96%.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (23/6/2025), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 1,74% ke level 6.787,14. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.221.039 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,83 miliar lembar saham senilai Rp11,94 triliun. Sebanyak 453 saham naik, 165 saham menurun, dan 181 tidak bergerak nilainya.
Pantauan bursa saham regional Asia sore ini menunjukkan antara lain indeks Nikkei menguat 445,91 poin atau 1,16% ke 38.800,50, indeks Hang Seng menguat 487,65 poin atau 2,06% ke 24.277,48, indeks Shanghai menguat 39,98 poin atau 1,15% ke 3.420,78, dan indeks Strait Times menguat 2,44 poin atau 0,63% ke 3.903,64.
“IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, didorong sentimen harapan akan de-eskalasi konflik di Timur Tengah yang dapat mengurangi kekhawatiran akan risiko global,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus. Harapan de-eskalasi itu seiring mereda ketegangan geopolitik setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata sementara antara Iran dan Israel.
Sebelumnya, Trump mengunggah di Truth Social bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel akan bertahap, dengan harapan akan adanya kesepakatan perdamaian yang tentunya akan mengurangi ketegangan geopolitik dan mengembalikan risk appetite di mana sebelumnya pelaku pasar cenderung berhati-hati berinvestasi di pasar keuangan.
Pelaku pasar juga merespons positif pernyataan Wakil Ketua Bank Sentral AS (The Fed), Michelle Bowman, yang mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga paling cepat pada Juli 2025. Selanjutnya, pasar mengalihkan perhatian mereka kepada Ketua The Fed Jerome Powell, yang akan memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS pada Selasa dan Rabu waktu setempat, untuk mengetahui sinyal tentang arah suku bunga di masa mendatang.
Dari kawasan Asia, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China akan meninjau revisi undang-undang antipersaingan tidak sehat untuk mengatur persaingan di platform online, yang bertujuan untuk mengurangi persaingan agresif dan memperkuat regulasi.
Sementara analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengatakan pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh meredanya kekhawatiran tensi konflik di Timur Tengah. Sebab, pasar menilai terdapat kecenderungan China dan Rusia akan mendorong gencatan senjata konflik Iran dan Israel di PBB. Kecemasan pasar bahwa Iran akan menutup Selat Hormuz saat ini juga mereda setelah Menteri Luar Negeri AS meminta pemerintah China untuk turun tangan dan mencegah Iran menutup rute perdagangan utama karena China tetap menjadi pelanggan minyak terpenting Iran.
Sentimen: neutral (0%)