Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 16.31
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Salatiga

157 Jemaah Haji Salatiga Pulang dengan Selamat, 1 Orang Sakit Dapat Perawatan

24 Jun 2025 : 16.31 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

157 Jemaah Haji Salatiga Pulang dengan Selamat, 1 Orang Sakit Dapat Perawatan

Esposin, SALATIGA – Suasana haru menyelimuti kepulangan ratusan jemaah haji asal Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung dalam kloter 38 di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Senin (23/6/2025) malam.

Ratusan keluarga jemaah haji memadati pintu keluar untuk menyambut para jemaah haji yang pulang dari ibadah haji.

Plh Kasi Haji Kemenag Kota Salatiga, Miftahul Huda mengatakan bahwa jemaah haji yang tergabung dalam kloter 38 berjumlah 157 jemaah haji dan dalam kondisi yang sehat.

“Ada satu jemaah haji yang sakit, kurang enak badan saja mungkin karena tensinya turun ya. Terus tadi langsung dibawa ambulance dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” kata Miftahul Huda, Senin (23/6/2025) malam.

Diakuinya, jemaah tersebut memang sebelumnya sudah sakit. Jadi berangkatnya terlambat karena kondisi sakit. Dan saat pulang ini langsung ditangani dokter usai mendarat.

Dijelaskan, terdapat tiga kloter pemberangkatan jemaah haji asal Kota Salatiga, pemberangkatan ini diatur oleh syarikah sehingga jemaah haji asal Kota Salatiga dikelompokkan berdasarkan syarikah.

“Kemarin dari pihak PPIH Embarkasi mengatur pemberangkatan jemaah haji didasarkan pada syarikah. Jadi menyamakan syarikah yang sama sehingga agar mudah saat pelaksanaan di Arab Saudi,” paparnya.

Miftahul mengaku saat proses ibadah haji mendapat laporan jemaah haji yang dipisah dengan keluarga saat berada di Arab Saudi.

“Memang saya mendapat laporan seperti itu, cuma dari PPIH Arab Saudi sudah ada edaran yang disampaikan bahwa kalau ada suami istri yang pisah bisa disampaikan kepada ketua kloter kemudian dilaporkan kepada sektor sehingga dapat disatukan,” jelasnya.

Sementara jemaah haji asal Kota Salatiga, Muhammad Faik mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan berbagai pengalaman saat beribadah di tanah suci Mekkah.

“Alhamdulillah walaupun ini menggunakan sistem multisyariah ada memang dari berangkat sudah ditentukan rombongannya sama tapi di sana nanti ternyata pisah rombongan, pisah hotel. Tapi di luar itu Alhamdulillah semangat jemaah tetap terjaga, ibadah lancar. Dan semoga dengan ini menambah kemabruran,” kata Faik.

Sentimen: neutral (0%)