Esposin, SOLO -- Aksi penjambretan oleh dua orang pria di Jl Sungai Indragiri, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Senin (23/6/2025) malam, berhasil digagalkan warga sekitar. Warga mengejar kedua penjambret yang berusaha kabur hingga akhirnya tertangkap dan diserahkan ke polisi.

Pelaku diketahui berinisial RF, 21, warga Sanggrahan, Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, dan MR, 23, warga Loji Wetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Mereka langsung diamankan oleh Tim Sparta guna menghindari amukan massa di tempat.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto membenarkan penangkapan dua pemuda tersebut oleh timnya setelah mendapat laporan dari masyarakat.

“Kami menerima laporan dari warga terkait aksi penjambretan yang pelakunya berhasil diamankan warga. Tim segera menuju lokasi untuk mengamankan keduanya sekaligus mencegah aksi main hakim sendiri dari warga,” kata Kompol Edi melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Selasa (24/6/2025).

Lebih lanjut, Kasat Samapta mengungkapkan penjambretan tersebut menyasar seorang perempuan asal Kabupaten Sragen, ESM, 24, yang malam itu tengah melintas di kawasan Sangkrah, Solo, dengan mengendarai sepeda motor. ESM saat itu melaju dari arah utara ke selatan dengan menenteng tas di tangan.

Kedua pelaku membuntuti korban tidak jauh dari tempat kejadian. “Saat korban melintas di depan Kantor Kelurahan Sangkrah, kedua pelaku memepet dari samping dan langsung menarik tas di tangan korban. Korban pun berteriak minta tolong sehingga menarik perhatian pengguna jalan lainnya,” jelas Kompol Edi.

Tak butuh waktu lama, sejumlah pengendara dan warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku, sehingga sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dan kedua penjambret. Pelarian dua jambret ini berakhir di simpang empat Sampangan, Sangkrah, Solo, setelah berhasil dihentikan oleh warga.

Sebelum tertangkap, beberapa warga sempat melihat kedua pelaku membuang tas hasil jambretan ke area semak-semak. Saat diperiksa di lokasi, pelaku akhirnya menunjukkan lokasi pembuangan tas tersebut kepada Tim Sparta.

“Setelah dilakukan penyisiran, tas milik korban berhasil ditemukan di semak-semak. Di dalamnya terdapat uang tunai, ponsel, serta identitas pribadi milik korban,” kata dia.

Setelah diamankan, kedua terduga pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta dan diserahkan ke penyidik Satreskrim untuk proses hukum lebih lanjut.

Polresta Solo mengimbau agar masyarakat secara umum dan perempuan secara khusus lebih waspada ketika berkendara seorang diri pada malam hari. Tidak melintas di jalanan yang sepi dan ketika membawa barang berharga agar disimpan dengan aman.

“Menggantungkan tas di lengan bisa menjadi sasaran empuk penjambret. Kalau harus keluar malam, sebaiknya ditemani dan tas disimpan di dalam jok atau ditutupi jaket untuk menghindari aksi kejahatan,” jelasnya.