Esposin, BOYOLALI--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menerima kado berupa 443 batang tanaman dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-178. Sebelumnya, Pemkab menang telah mengimbau seluruh kalangan untuk tidak mengirimkan karangan bunga tapi menggantinya dengan tanaman dan secara spesifik pohon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, mengatakan pengirim pohon tersebut dari berbagai kalangan termasuk lembaga, perusahaan swasta, asosiasi profesional, hingga warga.

“Jumlah tanaman bentuk ucapan HUT ke-178 Kabupaten Boyolali ada 443 batang. Sebagian besar dari jenis tanaman buah produktif seperti mangga, alpukat, durian, jambu air, nangka. Tapi sebagian lagi tanaman konservasi,” kata dia kepada Espos, Selasa (24/6/2025).

Suraji pun berterima kasih kepada seluruh kalangan yang telah mengirimkan tanaman pohon kepada Pemkab Boyolali. Menurutnya ada dua manfaat ketika pemberian pohon dibudayakan dalam memberikan ucapan ke Pemkab Boyolali.

“Kalau dari LH menilai ada dua manfaat, pertama bisa untuk kegiatan penanaman penghijauan. Kedua tidak hanya yang menjadi sampah di TPA. Semisal karangan bunga kan nantinya ke TPA,” kata dia.

Sebagian tanaman tersebut, lanjut dia, sudah dibagikan ke beberapa lembaga seperti PKK, kampus, masyarakat, dan sebagainya untuk ditanam. Beberapa tanaman ditanam di Kebun Raya Indrokilo, di pekarangan masyarakat, dan lain-lain.

Ia mengatakan tanaman tidak ditanam di wilayah Gunung Merapi dan Merbabu karena dibutuhkan pohon endemik. Namun, sebagian di tanaman di permukiman bawah Gunung Merapi-Merbabu.

Sebelumnya, Bupati Boyolali, Agus Irawan, mengimbau masyarakat untuk tidak mengirimkan karangan bunga ke Pemkab saat perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-178 Boyolali. Ia menginginkan masyarakat mengirimkan bibit pohon.

“Kami mengimbau untuk tidak lagi dikirim bunga ucapan selamat hari jadi ke-178 Boyolali, tapi diganti dengan bibit pohon,” kata Agus diwawancarai wartawan di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Senin (2/6/2025).

Bibit pohon tersebut, lanjut dia, bisa ditanam di daerah lereng Gunung Merapi dan Merbabu. Ia membebaskan warga mau mengirim bibit pohon apa. Untuk bibit buah-buahan, akan ditanam di taman dan lokasi yang bagus ditanami buah.

Pemkab Boyolali pun juga membuat edaran bernomor 130/01544/1/1/2025 tentang Peringatan hari Jadi ke-178 Boyolali. Dalam surat bertanda tangan Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, tersebut, Pemkab tanpa mengurangi rasa hormat tidak menerima ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga.

“Guna mendukung program penghijauan dan konservasi keanekaragaman hayati sekaligus  pengurangan sampah di Boyolali, dimohon bagi yang berkenan memberikan ucapan selamat hari jadi dapat berupa tanaman dengan tinggi 1 meter supaya lebih cepat tumbuh dan memberikan manfaat,” isi surat seperti dikutip Espos, Selasa.

Dituliskan beberapa referensi seperti tanaman buah produksi seperti alpukat, nangka, jambu, durian, dan mangga. Lalu tanaman buah lokal seperti kepel, mundu, sawo kecik, dan duwet. Kemudian tanaman konservasi antara lain karet kebo, gayam, dan pule.