Sentimen
Undefined (0%)
24 Jun 2025 : 10.52

WNI di Timur Tengah Diminta Waspadai Eskalasi Konflik Iran-Israel

24 Jun 2025 : 10.52 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

WNI di Timur Tengah Diminta Waspadai Eskalasi Konflik Iran-Israel

Esposin, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau para WNI yang saat ini berada di wilayah Timur Tengah untuk senantiasa waspada dan memantau situasi keamanan menyusul eskalasi konflik antara Iran dengan Israel dan Amerika Serikat.

Dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (24/6/2025), Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mendorong para WNI tersebut untuk mengikuti arahan otoritas setempat, mengurangi perjalanan untuk hal yang kurang mendesak, dan menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik.

“Kemlu RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah juga terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS, dan Iran,” kata Judha, menambahkan,

Direktur di Kemlu itu mengingatkan supaya para WNI yang menetap di Timur Tengah untuk melakukan lapor diri secara daring di situs peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan telah memberi data terbaru terkait status mereka.

Lebih lanjut, bagi para WNI yang hendak bepergian melewati wilayah udara Timur Tengah, Judha meminta mereka untuk mengantisipasi kemungkinan penundaan dan gangguan penerbangan akibat penutupan wilayah udara. “Selalu pastikan jadwal penerbangan ke maskapai,” kata Judha.

Ia mendorong para WNI untuk segera menghubungi Perwakilan RI terdekat atau mengakses tombol darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu apabila mengalami keadaan darurat di Timur Tengah.

Saluran telepon Direktorat Pelindungan WNI di nomor WhatsApp +62 812-9007-0027 juga senantiasa tersedia bagi para WNI yang memerlukan bantuan, kata dia.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang memicu Teheran melancarkan serangan balasan pada hari yang sama.

Kondisi tersebut kemudian diperparah dengan keterlibatan AS menyerang tiga titik fasilitas nuklir Iran pada Sabtu dalam operasi yang diklaim oleh Presiden Donald Trump sebagai “serangan yang sangat sukses”. Iran lantas membalas dengan menembakkan rudal ke Pangkalan Militer AS Al Udeid di Qatar, Senin malam.

Eskalasi ketegangan yang terjadi di Iran membuat Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono memutuskan untuk meningkatkan status siaga keamanan di wilayah KBRI Teheran dari Siaga 2 ke Siaga 1, sehingga memberi lampu hijau untuk mengevakuasi para WNI dari negara tersebut.

Sejumlah 97 orang yang dievakuasi oleh Pemerintah RI dari Iran akhir pekan lalu diperkirakan akan tiba di tanah air pada Selasa sore ini.

Sentimen: neutral (0%)