Sentimen
Undefined (0%)
23 Jun 2025 : 21.45
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kasus: korupsi

KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

23 Jun 2025 : 21.45 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

Esposin, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pendakwah Ustaz Khalid Basalamah dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus.

“Benar, yang bersangkutan diperiksa serta dimintai keterangannya terkait perkara haji,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Menurut Budi, Khalid Basalamah bersikap kooperatif selama pemeriksaan oleh penyelidik KPK.

“Ia menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu proses penyelidikan,” jelasnya.

KPK mendalami pengetahuan Khalid Basalamah terkait dengan pengelolaan kuota ibadah haji, khususnya yang menyangkut haji khusus.

Budi juga mengimbau semua pihak yang dipanggil agar bersikap kooperatif, seperti yang dilakukan Khalid Basalamah.

“Tujuannya agar penanganan perkara ini bisa berjalan efektif dan segera mendapatkan titik terang,” ungkapnya.

Diketahui, Ustaz Khalid Basalamah disebut memiliki biro perjalanan umrah dan haji bernama Uhud Tour.

Sebelumnya, pada 20 Juni 2025, KPK telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tahun 2024.

KPK menegaskan bahwa kasus ini masih berada pada tahap penyelidikan dan belum masuk ke tahap penyidikan.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebut dugaan penyimpangan kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, melainkan juga pada tahun-tahun sebelumnya.

Dalam laporan Pansus Angket Haji DPR, ditemukan kejanggalan dalam pengelolaan kuota haji 2024, terutama terkait alokasi tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah dari Pemerintah Arab Saudi.

Dari tambahan tersebut, Kementerian Agama membagi secara proporsional: 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus. Namun, mekanisme pembagian ini menjadi sorotan utama dalam penyelidikan.

Sentimen: neutral (0%)