Sentimen
Undefined (0%)
22 Jun 2025 : 10.47
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Kab/Kota: Kartini, Salatiga

Partai Terkait

Perluas Kemitraan Gereja, UKSW Sepakat Jalin Kerja Sama dengan HKI

22 Jun 2025 : 10.47 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Perluas Kemitraan Gereja, UKSW Sepakat Jalin Kerja Sama dengan HKI

Esposin, SALATIGA — Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen melahirkan insan berdaya cipta, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus memperluas kemitraan strategis. 

Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan Huria Kristen Indonesia (HKI), sebuah organisasi Gereja Kristen Protestan di Indonesia, belum lama ini.  

Mengambil tempat di Grha Kartini, Kampus Kartini, jalinan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dan resmi ditandatangani oleh Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami dan Ketua Sinode HKI Pendeta Firman Sibarani, M.Th. Turut mendampingi proses penandatanganan MoU tersebut yakni Wakil Rektor Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy serta sejumlah pengurus HKI.

Dalam MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk bersama-sama mengembangkan sumber daya melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Setelah melakukan penandatanganan MoU, rangkaian acara dilanjutkan dengan audiensi antara kedua belah pihak untuk membahas lebih lanjut peluang kolaborasi dan merumuskan langkah-langkah dalam implementasi nota kesepahaman tersebut. Sejumlah pimpinan fakultas seperti Fakultas Teologi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) turut hadir dalam audiensi ini. 

Dengan penuh antusias, Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami menyambut baik kedatangan HKI di UKSW. 

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Saya berharap ke depannya upaya ini tidak hanya berhenti di atas kertas saja tetapi ada aksi-aksi nyata,” ungkapnya.  

Menanggapi audiensi yang berlangsung hangat antara UKSW dan HKI, Rektor Intiyas menuturkan bahwa UKSW siap untuk mengambil langkah-langkah tindak lanjut. Langkah tersebut mencakup pengembangan di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pendalaman materi dari berbagai disiplin ilmu yang ada di UKSW, pembinaan jemaat, serta kerja sama di bidang lainnya yang disepakati kedua pihak. 

“UKSW sangat terbuka untuk menyambut kerja sama di berbagai bidang sesuai kebutuhan HKI. Semoga kita bisa berkolaborasi dan lebih erat lagi mencapai cita-cita bersama,” ujarnya. 

Menyentuh Kehidupan Masyarakat 

Senada dengan Rektor Intiyas, Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy yang memimpin jalannya audiensi menegaskan setelah penandatangan MoU ini, tindakan yang lebih konkret akan dituangkan secara jelas dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). 

“Setelah dilakukan penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak segera merancang langkah-langkah strategisnya, kemudian bersepakat membuat PKS,” tegasnya.  

Dia menambahkan, sejumlah program nyata yang akan ditindaklanjuti antara lain magang mahasiswa Fakultas Teologi di HKI, magang mahasiswa FKIP di sekolah-sekolah HKI, dan peluang pemberian beasiswa oleh HKI kepada jemaat HKI yang akan melanjutkan studi di UKSW. 

Sementara itu, Pendeta Firman Sibarani juga menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan UKSW dapat membangun dan meningkatkan spiritualitas warga HKI, tidak hanya dalam konteks pelayanan gereja, tetapi juga melalui berbagai program sosial yang menyentuh kehidupan masyarakat secara luas. 

“Puji Tuhan dengan penandatangan MoU dan audiensi ini, HKI bisa memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi dalam hal ini UKSW. Kami berharap HKI bisa tumbuh gesit seperti UKSW demi kemuliaan nama Tuhan,” pungkasnya. 

Kesepakatan kerja sama ini menandaskan komitmen UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A. 

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (NA)

Sentimen: neutral (0%)