Sentimen
Undefined (0%)
20 Jun 2025 : 17.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Anggota DPRD Solo Akui Banyak Warga Titip Anak Agar Lolos SPMB 2025

20 Jun 2025 : 17.25 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Anggota DPRD Solo Akui Banyak Warga Titip Anak Agar Lolos SPMB 2025

Esposin, SOLO-Anggota Komisi IV DPRD Solo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sri Martuti Handayani, mengakui banyak warga yang menitipkan anaknya agar lolos dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Sekolah-sekolah negeri favorit banyak disasar para orang tua siswa. Namun menurut dia para legislator Komisi IV DPRD Solo berkomitmen tidak menerima titipan calon siswa dalam SPMB tahun ini.  

"Sama ya [dititipin calon siswa]. Apalagi kita tahu Komisi IV salah satunya membidangi pendidikan. Ini kami jadi sasaran masyarakat dalam hal titip menitip calon siswa," ujar dia, Jumat (20/6/2025).

Perempuan yang menjadi legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo itu mengatakan harus pintar-pintar dalam memberikan penjelasan kepada warga. Sebab legislator dianggap bisa melakukan banyak hal.

"Kita harus pintar-pintar menyampaikan karena masyarakat melihat DPRD itu segala-galanya, apalagi Komisi IV dalam hal penerimaan siswa baru. Pesan WhatsApp dan telepon tidak pernah berhenti," aku dia.

Martuti mengatakan ada beberapa warga yang sampai datang ke rumah untuk meminta bantuan. Tapi dia tetap berusaha memberikan penjelasan bahwa SPMB berjalan sesuai regulasi atau ketentuan.

"Kami berikan pemahaman sesuai regulasi atau anjuran Gubernur. Kita tidak bisa intervensi dalam hal membantu masyarakat masuk sekolah-sekolah negeri yang dituju anak-anak mereka," terang dia.

Sekolah-sekolah negeri yang banyak diminati masyarakat, menurut Martuti, seperti SMAN 4 Solo, SMAN 1 Solo, SMAN 3 Solo, dan SMPN 1 Solo. Sekolah-sekolah itu dinilai punya kualitas bagus.

"Utamanya sekolah negeri seperti SMAN 3, SMAN 1, SMAN 4. Warga berharap kami bisa membantu memasukkan anak mereka. Tapi legislator bukan segala-galanya. Semua sesuai regulasi ya," terang dia.

Martuti mencontohkan kejadian seorang adik kandung dari legislator DPRD Solo yang tidak lolos SPMB 2025 di salah satu SMAN Solo. Hal itu menunjukkan tidak ada praktik titip menitip siswa.

"Contohnya ini kejadian ada adik kandung dari seorang legislator di DPRD Solo tidak lolos SPMB di salah satu SMAN Solo. Saya tidak perlu sebut nama atau sekolah. Yang jelas ini kejadian," beber dia.

Sentimen: neutral (0%)