Sentimen
Undefined (0%)
17 Jun 2025 : 13.53
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Isreal Serang Stasiun TV Nasional Iran, Trump Peringatkan Tinggalkan Teheran

17 Jun 2025 : 13.53 Views 36

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Isreal Serang Stasiun TV Nasional Iran, Trump Peringatkan Tinggalkan Teheran

Esposin, TEHERAN — Kantor pusat televisi nasional Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), diterjang serangan rudal pasukan Zionis Israel saat sedang bersiaran langsung, Senin (16/6/2025) waktu setempat.

Siaran langsung IRIB News Network sempat terhenti imbas serangan tersebut, namun berhasil pulih beberapa menit kemudian.

Seorang pembawa acara berita yang tengah siaran langsung saat serangan terjadi tampak tetap tenang saat studio siarannya bergetar karena hantaman rudal Israel.

Tak lama usai serangan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengutuk serangan Israel terhadap televisi nasional Iran tersebut sebagai kejahatan perang.

"Rezim Israel adalah musuh kebenaran terbesar serta pembunuh jurnalis dan awak media nomor wahid," kata Baqaei di media sosial X.

Baqaei pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk "bertindak sekarang menghentikan agresor genosida dari melakukan semakin banyak kejahatan terhadap rakyat".

Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) dalam pernyataannya pada Senin turut mengecam keras dengan menyatakan bahwa serangan Israel menunjukkan strategi media mereka telah dikalahkan oleh media Iran.

Trump Peringatkan Warga Teheran

Sementara, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu kepanikan di Iran Senin malam dengan seruan evakuasi dadakan untuk seluruh kota Teheran.

Alasannya, karena Iran dianggap telah menolak kesepakatan pembatasan pengembangan senjata nuklir, karena konflik antara Israel dan Iran dinilai bakal ada eskalasi lebih lanjut.

“Iran seharusnya menandatangani ‘kesepakatan’ yang saya minta mereka tandatangani. Sungguh memalukan, dan membuang-buang nyawa manusia. Sederhananya, IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang-ulang! Semua orang harus segera mengevakuasi Teheran!” tulis Trump di platform media sosial Truth Social miliknya, tanpa merinci alasan mengapa ibu kota Iran yang berpenduduk 10 juta orang itu perlu dievakuasi.

Tak lama setelah unggahan itu ditayangkan, Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengumumkan bahwa Trump akan berangkat lebih awal dari KTT para pemimpin G7 di Kanada untuk bertemu dengan para penasihatnya di Gedung Putih mengenai konflik Israel-Iran, saat KTT itu mengakhiri hari kelimanya.

Sentimen: neutral (0%)