Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyumas, Magelang, Semarang
Kasus: KKN
Tokoh Terkait
Jateng Dinobatkan Sebagai Provinsi Terbaik dalam Melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5215192/original/093077300_1746796267-IMG-20250509-WA0076.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Pasalnya, Pemprov Jateng menjalankan program tersebut dengan total. Salah satunya melalui program Dokter Spesialis Keliling (Spelling), yang langsung datang ke desa-desa.
"Terimakasih Jateng yang melakukan CKG paling banyak se-Indonesia," kata Budi saat pelepasan Peserta KKN Tematik, Magang dan Magang Lulusan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat, 9 Mei 2025.
Budi membeberkan, dari sekira 4,8 juta orang yang melakukan CKG gratis secara nasional, sebanyak 2 juta orang di antaranya merupakan warga Jateng.
"Jateng paling tinggi, 40 persen angkanya. Lebih tinggi dari provinsi terdekatnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat," ucapnya.
Budi menekankan, biaya kesehatan yang harus ditanggung masyarakat, tinggi. Maka, alangkah baiknya ditekan melalui skrining atau pencegahan penyakit dengan mengikuti CKG setahun sekali.
Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak ratusan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang yang akan mengikuti KKN, untuk lebih masif dalam mengedukasi masyarakat tentang program CKG.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng memiliki program Kecamatan Berdaya. Melalui program itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik bisa menggunakan program tersebut, untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Ilmu yang dipunyai bisa praktikkan di sana," ucapnya.
Menurut dia, program KKN bisa menjadi investasi pembangunan kedepan. Ia berharap, kampus dapat membuat program desa binaan. Lokasinya di desa-desa yang dijadikan sebagai tempat KKN mahasiswa.
Untuk diketahui, sebanyak 600 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang akan diterjunkan di desa-desa untuk mengikuti program KKN. Di antaranya di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas.
Sentimen: positif (99.5%)