Sentimen
Negatif (99%)
9 Mei 2025 : 18.03
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Ibu dan Pacar Aniaya Balita hingga Tewas di Jaksel Sering Minum Pil Anjing

9 Mei 2025 : 18.03 Views 14

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ibu dan Pacar Aniaya Balita hingga Tewas di Jaksel Sering Minum Pil Anjing

Jakarta -

Polisi mengungkap kebiasaan ibu berinisial N dan kekasihnya yang menganiaya anaknya yang masih berusia 2 tahun hingga tewas di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Keduanya mengakui sering mengonsumsi pil anjing atau excimer.

"Sejauh ini yang bersangkutan mengakui memang ada pengaruh obat. Jadi obat pil anjing itu excimer," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Citra mengungkap, baik N maupun E bekerja sebagai pengamen dan penjual mawar di sekitaran Blok M untuk menyambung hidup. Mereka tidak punya rumah maupun kontrakan.

"Untuk tempat tinggalnya, mereka ini pindah-pindah. Terakhir ini sampai kejadian, mereka tinggal di bawah kolong jembatan flyover Blok M itu," ujarnya.

Citra mengatakan, ibu korban dan kekasihnya diduga menjadi penyebab kematian anaknya. Anak bungsu tersebut sering mendapat kekerasan.

Bentuk kekerasan itu mulai dari mencubit, memukul pakai gitar, dan menempeleng korban. Ibu korban sempat beralasan anaknya sering bertengkar dengan kakaknya.

Untuk diketahui, N merupakan ibu korban. Anaknya dua, 5 tahun dan 2 tahun. Kemudian E adalah pacar N yang juga kerap membersamai anak-anaknya.

"Mereka ini, jadi bapak kandungnya itu, mereka sudah pisah. Ibunya bawa kabur anaknya. Kemudian cowoknya ini, dia bukan suami juga karena tidak ada pernikahan, mungkin pacarnya atau bapak sambung," kata Citra Ayu.

"Untuk saat ini yang kakaknya ini kita minta bantuan dengan UPTP3 DKI Jakarta untuk mengamankan kakaknya ini di rumah aman. Karena memang disini sudah tidak ada kerabat lagi," ucapnya.

Sebagai informasi, keluarga tersebut tidak memiliki rumah permanen. Mereka tinggal di underpass Blok M dan bekerja sebagai pengamen.

"Untuk lokasi tinggalnya, jadi memang yang bersangkutan ini kerjanya tidak tetap. Jadi kadang mengamen, kemudian jual mawar di pinggir jalan itu," katanya.

(azh/azh)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: negatif (99.2%)