Sentimen
Positif (98%)
9 Mei 2025 : 14.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Rambutan

Tokoh Terkait

Tekan Penyebaran Tuberkulosis, Pemkot Jaktim Gencarkan Kampung Siaga TBC Megapolitan 9 Mei 2025

9 Mei 2025 : 14.33 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Tekan Penyebaran Tuberkulosis, Pemkot Jaktim Gencarkan Kampung Siaga TBC
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Mei 2025

Tekan Penyebaran Tuberkulosis, Pemkot Jaktim Gencarkan Kampung Siaga TBC Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggencarkan Kampung Siaga Tuberkulosis ( TBC ) untuk menekan tingginya angka TBC di wilayah tersebut. "Jadi sebenernya untuk provinsi DKI Jakarta, tak terkecuali Jakarta Timur, sudah memulai satu tahun yang lalu untuk peluncuran kampung siaga atau bebas TBC, dan salah satunya di Kampung Rambutan ini adalah yang dinilai terbaik dalam penanganan pengentasan TBC tersebut," ujar Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Kantor kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025). Munjirin menjelaskan, Pemkot Jakarta Timur dan Kementerian Kesehatan akan terus berupaya menekan penyebaran TBC. "Jadi nanti ke depannya mungkin dengan ada Kementerian ke sini, sudah disampaikan nanti kita akan lebih masif lagi (mengurangi penyebaran TBC) karena ini gerakan bisa sukses bisa selesai tidak hanya mengandalkan SKPD saja, tapi dari Pemda juga," ungkap Munjirin. Selain itu, Munjirin berencana mengadakan lomba untuk mendukung pengurangan angka TBC di Jakarta Timur. "Ya nanti kita sampaikan untuk memacu itu, nanti mungkin masing-masing kampus yang diusulkan oleh Pak Lurah akan kita lombakan untuk mencari berlomba-lomba mengentaskan TBC ini. Jadi nanti Pak Lurah akan menggandeng seluruh masyarakat dan stakeholder ," ucapnya. Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur mencatat ada 2.645 warga Jakarta Timur yang terjangkit tuberkulosis (TBC) selama periode Januari-Maret 2025. Berdasarkan data, 2.645 warga yang terjangkit TBC berasal dari 10 kecamatan di Jakarta Timur, yakni Cakung (225), Cipayung (90), Ciracas (132), Duren Sawit (141), Jatinegara (206), Kramatjati (106), Makasar (82), Matraman (84), Pasar Rebo (83), Pulogadung (193), dan rumah sakit (1.303). Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy menyampaikan, ribuan pasien yang terjangkit TBC akan diberikan pengobatan selama beberapa bulan ke depan untuk proses penyembuhan. Herwin berujar, tingkat keberhasilan pengobatan pasien TBC mencapai 65 persen. Jika pasien TBC terputus pengobatannya, mereka harus memulai kembali pengobatan dari awal. "Untuk masyarakat Jakarta Timur untuk datang ke puskesmas ke klinik atau rumah sakit untuk memeriksakan diri, pemeriksaan gratis, pengobatan gratis," ungkap Herwin. Lebih lanjut, Herwin menjelaskan penyebab kecamatan Cakung dan Pulogadung menjadi wilayah dengan kasus TBC tertinggi di Jakarta Timur. "Karena Cakung terbanyak (warganya) di Jakarta Timur. Kemudian juga kalau di Pulogadung itu migrasi orang, karena ada terminal dan sebagainya, berdekatan dengan daerah-daerah penyelenggara lainnya," ucap Herwin. Herwin menyebutkan bahwa dari 2.645 kasus yang tercatat, sebanyak 324 di antaranya adalah anak-anak. Dia menjelaskan, penyebaran TBC pada anak sering kali terjadi akibat kontak erat dengan orang terdekat. "Bisa juga dari orang kontak terdekat, orang kontak terdekat itu orang serumah. Artinya mereka yang erat ya kontak erat dengan orang yang serumah, bisa juga teman bermain atau tetangga," ujar Herwin. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.3%)