RUPS dan aksi korporasi BUMN Non-Tbk ditunda
Elshinta.com
Jenis Media: Ekonomi
.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/5/2025).. Foto: Sri Lestari RUPS dan aksi korporasi BUMN Non-Tbk ditunda Dalam Negeri Editor: Nandang Karyadi Kamis, 08 Mei 2025 - 21:01 WIB
Elshinta.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan Danantara serta arah investasi ke depan.
“Tadi diajak makan siang, kemudian diskusi update mengenai kegiatan kita di Danantara. Bagaimana kedepannya penekanan lagi bahwa kita melakukan evaluasi dan esesmen, yang dipilih yang jenjang karirnya yang jelas dan emmpunyai integritas,” tuturnya.
Rosan juga menjelaskan bahwa diskusi tersebut menekankan pada evaluasi dan asesmen terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah pengelolaan Danantara.
“Ya karena memang kita kembali lagi yang dipilih ini kalau Bapak bilang itu yang best brain, best talent yang ada, yang berdasarkan meritokrasi ya. Jadi yang bedasarkan yang terbaik,” ujar Rosan.
Terkait kabar mengenai penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi BUMN Non-Tbk, Rosan menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memastikan Danantara sebagai pemegang saham dapat mengawasi operasional secara baik dan benar.
“Jadi kembali lagi value creation dan Danantara kan kita juga mempunyai target-target yang dicanangkan gitu ya,” tambahnya
Instruksi mengenai penundaan RUPS dan aksi korporasi bagi BUMN tersebut tertuang dalam surat S-027/DI-BP/V/2025 tentang Arahan Terkait Pelaksanaan RUPS dan Aksi Korporasi BUMN dan Anak Usaha BUMN.
Penulis: Sri Lestari/Ter
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: netral (78%)