Indonesia Jadi Uji Coba Vaksin TBC Milik Bill Gates, Ahli Paru Menduga Ini Alasannya  - Halaman all

9 Mei 2025 : 08.11 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Indonesia Jadi Uji Coba Vaksin TBC Milik Bill Gates, Ahli Paru Menduga Ini Alasannya  - Halaman all

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama turut merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai vaksin TB (Tuberkulosis) milik Bill Gates yang diuji coba di Indonesia.

Ia mengatakan, Indonesia beberapa tahun terakhir ini memang masuk daftar jejaring penelitian dalam proses membuat vaksin TB M72/AS01.

Adapun vaksin itu dikembangkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline (GSK).

Bukan hanya Indonesia, ada empat negara lain yang juga menjadi tempat uji klinis fase 3 vaksin tersebut yakni Afrika Selatan, Kenya, Malawi dan Zambia.

Kelima negara tersebut dianggap sebagai negara dengan beban kasus TBC besar di dunia.

“Sekarang proses penemuan vaksin baru ini masih dalam penelitian fase 3, yang dilakukan di lima negara, yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia, yang memang negara-negara dengan beban kasus TB cukup besar,” tutur dia kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).

Diketahui, TB masih menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia.

Menurut Global Tuberculosis Report 2024 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2023 terdapat sekitar 10,8 juta kasus baru TB di dunia, dengan 1,25 juta kematian akibat penyakit ini.

Meskipun terjadi sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, TB tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular secara global.

Indonesia kini berada di peringkat kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus global.

Pada tahun 2023, terdapat sekitar 1.090.000 kasus baru TB di Indonesia dengan angka kematian mencapai 130.000 jiwa, atau sekitar 17 kematian setiap jam.

Sentimen: negatif (98.5%)