Terima Utusan Khusus Inggris, Waka MPR Jelaskan Ketahanan Energi Prabowo
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menerima kedatangan Utusan Khusus Pemerintah Inggris untuk Iklim Prof Rachel Kyte di MPR RI. Kedatangan Prof Rachel menemui Eddy adalah untuk membahas isu terkini mengenai perubahan iklim dan upaya Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) di Tahun 2060 mendatang. Salah satu isu krusial yang dibahas Prof Rachel bersama Eddy adalah mengenai transisi energi dan percepatan pengembangan energi terbarukan.
"Dalam pertemuan tersebut, saya menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dengan tetap berpegang pada komitmen untuk melakukan dekarbonisasi perekonomian dengan target Net Zero Emission (NZE) di 2060 mendatang," ungkap Eddy, dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).
Pada pertemuan yang digelar Kamis (8/5), Eddy Soeparno menjelaskan kepada Prof Rachel dan delegasi tentang program transisi energi serta ketahanan energi Indonesia sesuai Program Asta Cita Presiden RI Prabowo. Eddy menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia, khususnya dalam membangun sumber-sumber energi terbarukan yang tersebar di seluruh indonesia dan karena itu membutuhkan investasi tambahan di jaringan transmisi.
"Tantangan pendanaan yang nilainya hampir 200 miliar dolar juga menjadi topik pembahasan. Dalam hal ini kami sepakat untuk melakukan pertukaran informasi, pengalaman dan teknologi ke depannya agar Indonesia bisa belajar dari pengalaman panjang Inggris dalam melaksanakan transisi energi," kata Eddy.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut Prof Rachel berbagi pengalaman Inggris dalam transisi energi dan perkembangan transisi energi saat ini yang semakin mengandalkan energi angin. Selain itu, pembahasan dalam pertemuan ini juga mencakup pengembangan pasar karbon di Indonesia di mana Prof Rachel mengapresiasi keterlibatan dan dukungan Eddy Soeparno yang aktif terlibat dalam meningkatkan aktivitas perdagangan karbon di Indonesia.
Secara khusus Prof Rachel juga menyampaikan kesepakatan dan persetujuannya untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara Inggris dengan Indonesia dalam rangka percepatan transisi energi dan penanganan perubahan iklim. Sebagai informasi, dalam pertemuan ini turut hadir Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste HMA Dominic Jermey serta delegasi lainnya.
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Sentimen: positif (99.8%)