Sentimen
Positif (100%)
9 Mei 2025 : 07.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Pasuruan, Purworejo

Kasus: stunting

Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang - Halaman all

9 Mei 2025 : 07.05 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang - Halaman all

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD baru menyasar 20 ribu penerima manfaat dari total target 3,4 juta orang.

Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, saat meninjau langsung kegiatan MBG ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (07/05/2025).

“Hari ini kita baru uji coba, dari 3,4 juta penerima manfaat, sementara hari ini jumlahnya masih sekitar 20 ribu penerima dari kategori ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD,” tutur dia.

Mantan bupati Batang ini mengklaim akan turun langsung untuk memastikan program ini bisa dijalankan dengan serius dan tepat sasaran.

“Program MBG untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD harus tepat sasaran. Kami siapkan semua step by step koordinasi terus,” tegasnya.

Didampingi Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, STP, M.Si, ia menegaskan pentingnya ketepatan sasaran penerima manfaat, terutama keluarga yang tergolong berisiko stunting.

Oleh karena itu, pendataan akan dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar program ini benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

“Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi. Karena itu, Pak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran fokus pada pemberian MBG. Ini bagian dari investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul di masa depan,” jelas Wihaji.

Tidak seperti anak sekolah yang berkumpul di satu lokasi, ibu hamil dan ibu menyusui akan menerima MBG secara langsung dari petugas lapangan seperti para Penyuluh.

Dirinya berharap kepada semua pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, untuk mengawal program ini, di tengah upaya nasional menekan angka stunting dan membangun generasi masa depan yang lebih sehat.

“Semangatnya satu, memastikan amanat Bapak Presiden Prabowo bahwa MBG tak hanya untuk anak sekolah, tetapi mulai sekarang juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Karena mereka juga butuh asupan gizi yang baik sejak dini,” ujar menteri Wihaji.

MBG IBU HAMIL. Menteri Wihaji menyerahkan langsung paket makanan bergizi kepada tiga Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Ketiganya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita non-PAUD. Kegiatan berlangsung pada Rabu (7/5/2025).

Sentimen: positif (100%)