Sentimen
Negatif (99%)
9 Mei 2025 : 00.00
Informasi Tambahan

Kasus: kejahatan siber

Tokoh Terkait

Kapolri Dorong Sinergi Nasional Tangani Judi Online dan Penipuan Digital - Halaman all

9 Mei 2025 : 00.00 Views 16

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Kapolri Dorong Sinergi Nasional Tangani Judi Online dan Penipuan Digital - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya menciptakan ruang siber yang aman bagi masyarakat sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Keamanan ruang siber diperlukan untuk mencegah masyarakat menjadi korban tindak pidana, seperti judi online dan penipuan digital.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menghadiri kegiatan Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko) yang membahas penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT) yang berasal dari kejahatan siber, pada Kamis (8/5/2025).

"Juga untuk mencegah mengalirnya dana masyarakat ke luar negeri seperti yang terjadi pada tindak pidana penipuan dan perjudian online," kata Sigit.

Menurut Kapolri, keamanan di ruang siber merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga kerjasama dan sinergitas antar stakeholder terkait sangat penting untuk menangani kejahatan siber.

"Polri, PPATK, Kejaksaan, Hakim, Kemenkomdigi, Kemenkeu, Bank Indonesia, Penyedia Jasa Keuangan, OJK, Civil Society, dan Organisasi Internasional memegang peran penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber, terutama penipuan dan perjudian online," tuturnya.

Adapun acara Promensisko berlangsung di Auditorium Yunus Husein, Gedung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kapolri berharap  program mentoring ini dapat meningkatkan pemahaman, kapasitas, serta kemampuan dalam menangani kasus TPPU dan TPPT yang bersumber dari kejahatan siber.

"Sekaligus menjadi momentum untuk bersinergi dalam memerangi kejahatan siber. Perjudian dan Penipuan Online menempati posisi teratas kejahatan siber yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Sentimen: negatif (99.8%)