Menperin Optimistis GISCO Bisa Danai Transformasi Industri Hijau dan Buka Peluang Ekspor Baru - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sedang merancang aturan mengenai pembiayaan untuk transformasi industri ramah lingkungan.
Untuk perubahan industri konvensional ke industri hijau, sebuah lembaga yang nantinya akan didirikan bernama Green Industry Service Company atau GISCO akan dibuat.
"Kami sebagai fasilitator dan pendanaan dari financial institution. Mereka akan mengelontorkan dana untuk transformasi pada industri," ungkap Agus dalam acara Tribun Network Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Dengan rencana tersebut, Menperin optimis Permenperin yang sedang disiapkan akan segera dirilis dan dapat membantu transformasi industri di Indonesia.
Selain itu, dengan beralihnya industri konvensional ke industri hijau dipastikan bisa membuka pasar-pasar ekspor baru ke negara yang secara ketat menerapkan aturan ketat terhadap lingkungan.
"Industri ini jadinya akan memiliki market yang terbuka, khususnya bagi market-market dari negara-negara ekspor yang memang memiliki rezim pengaturan importasi yang sangat ketat yang dikaitkan dengan lingkungan," terang Menperin.
Kementerian Perindustrian sendiri telah menyiapkan sembilan sektor industri yang menjadi target dekarbonisasi.
Ke sembilan industri tersebut adalah semen, amonia, logam, pulp dan kertas, tekstil, kimia, keramik, makanan dan minuman, serta otomotif.
Sentimen: positif (47.1%)