Sentimen
Negatif (100%)
8 Mei 2025 : 11.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

8 Mei 2025 : 11.40 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah truk bernomor polisi AB 8226 AS yang mengangkut kedelai asal Amerika ringsek setelah tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung–Semarang–Surabaya di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Kamis pagi (8/5/2025).

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Truk diketahui datang dari arah Genuk dan melintasi perlintasan sebidang saat kereta api melaju.

Diduga palang pintu perlintasan baru menutup saat truk sudah berada di tengah rel, sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Akibat benturan keras, truk terseret sejauh kurang lebih 50 meter.

Tidak hanya itu, sebuah eskavator yang berada di dekat lokasi kejadian turut hancur tertabrak truk yang terpental.

Sanas, salah satu warga sekaligus pedagang sate yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku menyaksikan langsung peristiwa nahas tersebut.

Ia mengatakan bahwa korban yang meninggal adalah anak dari sopir truk yang saat itu sedang menggantikan ayahnya mengemudi.

"Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30," kata dia.

Menurutnya, laju kereta saat kejadian tidak terlalu kencang, namun tetap cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan parah pada truk dan menewaskan satu orang di lokasi.

Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, merinci tiga kereta api penumpang tersebut.

Manajer Humas PT KAI DAOP 4 Franoto Wibowo, saat menjelaskan keterlambatan kereta api akibat kecelakaan di Kaligawe Semarang. (TRIBUNJATENG.COM / REZANDA AKBAR D.) (TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar D.)

KA Harina relasi Bandung–Surabaya terlambat paling lama, yaitu 199 menit, mulai dari evakuasi jalur di Kaligawe hingga penggantian lokomotif setelah tertemper truk muatan kedelai sekitar pukul 04.43 WIB.

Sementara itu, KA Banyubiru dan KA Joglosemarkerto masing-masing terlambat 33 dan 39 menit.


Dia mengatakan KA Harina sempat tertahan di lokasi karena proses evakuasi truk dan penggantian lokomotif.


“Setelah truk berhasil dievakuasi dari jalur, rangkaian kami tarik ke Stasiun Tawang untuk pengecekan kerusakan dan penggantian lokomotif,” jelas Franoto.


Selama proses evakuasi, jalur hanya bisa dilalui secara bergantian karena satu sisi rel terdampak.


Hal ini menyebabkan keterlambatan pada perjalanan KA lain yang melintas di jalur tersebut.


“Pukul 07.05 WIB jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” tambahnya.


Franoto menyebutkan tidak ada korban dari pihak masinis, awak sarana, maupun penumpang KA Harina.


Pihaknya juga meminta maaf atas adanya keterlambatan keberangkatan kereta api yang sempat mengalami delay.


KAI memberikan layanan pemulihan (service recovery) kepada penumpang KA Harina yang terdampak keterlambatan.


“Perjalanan seluruh KA kini telah kembali normal,” pungkasnya. (Rtp/Rad/Lyz)

Sentimen: negatif (100%)