Sentimen
Positif (100%)
8 Mei 2025 : 00.58
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Solo

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki

Ahmad Yani Basuki

UNIQLO Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan RI Jalin Kerja Sama untuk Dukung Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Program Neighborhood Collaboration

8 Mei 2025 : 00.58 Views 19

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

UNIQLO Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan RI Jalin Kerja Sama untuk Dukung Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Melalui Program Neighborhood Collaboration

Jakarta: PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK), Kementerian Ketenagakerjaan RI, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM).   Kemitraan ini diwujudkan melalui program sosial UNIQLO Neighborhood Collaboration yang bertujuan memberdayakan TKM, khususnya di sektor kerajinan, melalui pelatihan, kurasi, serta promosi produk lokal di jaringan toko UNIQLO di Indonesia.                                                       Penandatanganan MoU berlangsung secara resmi di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, bersama Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Darmawansyah, S.T, M.Si. Penandatanganan MoU terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM).    Penandatanganan yang turut disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja produktif dan mendorong pertumbuhan wirausaha berbasis komunitas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama pihak swasta. Yassierli menegaskan, kolaborasi ini merupakan sinergi nyata antara sektor pemerintah dan swasta dalam penguatan ekonomi rakyat. Keuda pihak berkomitmen menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kokoh melalui Program Perluasan Kesempatan Kerja, yang telah membina TKM terpilih agar mampu berperan aktif dalam memperkuat kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi serta pembukaan peluang kerja baru. "Oleh karena itu, kami mengajak para pelaku dunia usaha untuk turut menjadi inkubator bagi mereka (TKM),” ujar Yassierli.     Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan nilai-nilai inti UNIQLO yang menempatkan keberlanjutan sosial sebagai bagian penting dari strategi bisnis.   “Kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNIQLO untuk tumbuh bersama masyarakat melalui dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal, khususnya UKM. Melalui program UNIQLO Neighborhood Collaboration, UNIQLO ingin memberikan ruang bagi produk-produk lokal untuk berkembang dalam ekosistem ritel modern, serta mendorong keberlanjutan usaha mereka secara jangka panjang,” jelas Ryohei Sato.   Program ini menyediakan berbagai dukungan seperti pelatihan kewirausahaan dengan tenaga ahli, penyusunan modul pelatihan, seleksi produk kerajinan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), serta promosi gratis melalui area khusus UNIQLO Neighborhood Collaboration yang tersedia di toko UNIQLO.   Kesepakatan kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Kedua pihak berkomitmen menjalankan kerja sama ini berdasarkan prinsip transparansi, kepatuhan hukum, perlindungan data pribadi, serta menjaga kerahasiaan informasi.   Penandatanganan dokumen kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan perisahaan pemberi kerja Tenaga Kerja Asing (TKA).  Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019, UNIQLO Neighborhood Collaboration telah hadir di 23 kota dan melibatkan lebih dari 600 UKM yang telah melalui proses kurasi. Selain memfasilitasi promosi produk, UNIQLO juga rutin memberikan pelatihan untuk memperkuat daya saing pelaku usaha lokal di pasar domestik maupun internasional.   Inisiatif ini sebelumnya mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM, yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama pada September 2021 di UNIQLO Solo Paragon.   Tak hanya program pemberdayaan ekonomi, UNIQLO Indonesia juga aktif menjalankan berbagai aksi sosial. Melalui program The Heart of LifeWear, lebih dari 15.000 pakaian telah didonasikan kepada komunitas yang membutuhkan. Ini melanjutkan komitmen UNIQLO dalam mendukung masyarakat, termasuk saat pandemi COVID-19, ketika perusahaan menyalurkan 500 ribu masker medis dan mendirikan sentra vaksinasi di lima kota besar.   Melalui kolaborasi ini, UNIQLO Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha mandiri yang tangguh, adaptif, dan inovatif, serta menjadikan kerja sama lintas sektor sebagai solusi nyata dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.

Jakarta: PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK), Kementerian Ketenagakerjaan RI, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
 
Kemitraan ini diwujudkan melalui program sosial UNIQLO Neighborhood Collaboration yang bertujuan memberdayakan TKM, khususnya di sektor kerajinan, melalui pelatihan, kurasi, serta promosi produk lokal di jaringan toko UNIQLO di Indonesia.                                                    
 
Penandatanganan MoU berlangsung secara resmi di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, bersama Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Darmawansyah, S.T, M.Si.
 

Penandatanganan MoU terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM). 
 
Penandatanganan yang turut disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja produktif dan mendorong pertumbuhan wirausaha berbasis komunitas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama pihak swasta.
 
Yassierli menegaskan, kolaborasi ini merupakan sinergi nyata antara sektor pemerintah dan swasta dalam penguatan ekonomi rakyat. Keuda pihak berkomitmen menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kokoh melalui Program Perluasan Kesempatan Kerja, yang telah membina TKM terpilih agar mampu berperan aktif dalam memperkuat kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi serta pembukaan peluang kerja baru.

"Oleh karena itu, kami mengajak para pelaku dunia usaha untuk turut menjadi inkubator bagi mereka (TKM),” ujar Yassierli.
 


 
Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan nilai-nilai inti UNIQLO yang menempatkan keberlanjutan sosial sebagai bagian penting dari strategi bisnis.
 
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNIQLO untuk tumbuh bersama masyarakat melalui dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal, khususnya UKM. Melalui program UNIQLO Neighborhood Collaboration, UNIQLO ingin memberikan ruang bagi produk-produk lokal untuk berkembang dalam ekosistem ritel modern, serta mendorong keberlanjutan usaha mereka secara jangka panjang,” jelas Ryohei Sato.
 
Program ini menyediakan berbagai dukungan seperti pelatihan kewirausahaan dengan tenaga ahli, penyusunan modul pelatihan, seleksi produk kerajinan Tenaga Kerja Mandiri (TKM), serta promosi gratis melalui area khusus UNIQLO Neighborhood Collaboration yang tersedia di toko UNIQLO.
 
Kesepakatan kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Kedua pihak berkomitmen menjalankan kerja sama ini berdasarkan prinsip transparansi, kepatuhan hukum, perlindungan data pribadi, serta menjaga kerahasiaan informasi.
 
 

Penandatanganan dokumen kesepahaman bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan perisahaan pemberi kerja Tenaga Kerja Asing (TKA). 
 

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019, UNIQLO Neighborhood Collaboration telah hadir di 23 kota dan melibatkan lebih dari 600 UKM yang telah melalui proses kurasi. Selain memfasilitasi promosi produk, UNIQLO juga rutin memberikan pelatihan untuk memperkuat daya saing pelaku usaha lokal di pasar domestik maupun internasional.
 
Inisiatif ini sebelumnya mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM, yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama pada September 2021 di UNIQLO Solo Paragon.
 
Tak hanya program pemberdayaan ekonomi, UNIQLO Indonesia juga aktif menjalankan berbagai aksi sosial. Melalui program The Heart of LifeWear, lebih dari 15.000 pakaian telah didonasikan kepada komunitas yang membutuhkan. Ini melanjutkan komitmen UNIQLO dalam mendukung masyarakat, termasuk saat pandemi COVID-19, ketika perusahaan menyalurkan 500 ribu masker medis dan mendirikan sentra vaksinasi di lima kota besar.
 
Melalui kolaborasi ini, UNIQLO Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha mandiri yang tangguh, adaptif, dan inovatif, serta menjadikan kerja sama lintas sektor sebagai solusi nyata dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)

Sentimen: positif (100%)