Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cikarang
Kasus: penganiayaan
Tangan Seorang Wanita di Bekasi Dibacok Usai Dianggap Hambat Penetapan Karyawan Tetap - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Metropolitan

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi masih mendalami tindak pidana yang dilakukan pelaku insial AG yang membacok wanita inisial SR (46) hingga pergelangan tangannya putus di Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menuturkan sejauh ini pelaku dipersangkakan Pasal 351 tentang penganiayaan.
Namun ia tidak menampik pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.
"Yang jelas pelaku mendatangi rumah/kontrakan korban berarti ada niat," ucapnya kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Aksi brutal itu terjadi di sebuah rumah kontrakan menyebabkan korban mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan kiri yang putus.
Pelaku AG nekat membacok mantan kekasihnya sendiri SR (46) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025) siang.
Polisi menyebut motif sementara pelaku melakukan perbuatan keji itu diduga masalah pekerjaan.
Korban dan pelaku diketahui bekerja dalam satu perusahaan.
Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.
"Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini," ungkap Mustofa.
Selain berada di satu lokasi kerja, korban dan pelaku juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara sejak 2022 sampai 2023.
Kronologi
Kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB. Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali.
Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.
“Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.
Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.
Sentimen: negatif (100%)