Sentimen
Negatif (100%)
6 Mei 2025 : 20.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cikarang

Terungkap Motif Pria di Cikarang Bekasi Tebas Tangan Mantan Kekasih, Dipicu Masalah Pekerjaan - Halaman all

6 Mei 2025 : 20.29 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Terungkap Motif Pria di Cikarang Bekasi Tebas Tangan Mantan Kekasih, Dipicu Masalah Pekerjaan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria  berinisial AG nekat membacok mantan kekasihnya sendiri, SR (46), di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).

Aksi brutal yang terjadi di sebuah rumah kontrakan itu menyebabkan korban mengalami luka serius, termasuk pergelangan tangan kiri yang putus.

Kapolres Bekasi Kombes Mustofa, mengatakan motif pelaku melakukan perbuatan keji itu diduga masalah pekerjaan.

Korban dan Pelaku memang bekerja dalam satu perusahaan.

Pelaku kesal karena korban dianggap menghambat penetapan karyawan tetap.

"Informasi awal seperti itu harusnya perpanjangan kontraknya tahun ini," ungkap Mustofa, Selasa (6/5/2025).

Selain berada di satu lokasi kerja, korban dan pelaku juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara sejak 2022 sampai 2023.

Mustofa menuturkan polisi masih belum bisa memastikan kondisi korban.

"Sekarang (korban) masih belum sadar sekarang masih operasi," ucap Kapolres.

Kronologi Kejadian

Kejadian berdarah itu berlangsung sekitar pukul 10.20 WIB.

Menurut keterangan adik korban, S, pelaku datang dan mengetuk pintu kontrakan berulang kali.

Setelah korban bangun dan mengintip dari jendela, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan sebilah golok.

“Pelaku langsung menyerang secara membabi buta, mengenai bagian tengkuk, pundak, dan tangan korban hingga putus. Satu saksi juga mengalami luka di tangan saat mencoba menolong,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur membawa senjata tajam.

Sementara itu, korban sempat keluar dari kontrakan untuk meminta pertolongan warga setelah dibantu oleh sang adik.

Sentimen: negatif (100%)