Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Pekanbaru, Serdang
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Daftar Lengkap Nama dan Alamat 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sumbar - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, PADANG PANJANG - 12 penumpang Bus ALS dinyatakan meninggal akibat kecelakaan di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/5/2025).
Satu korban tewas bus rute Medan-Bekasi itu diantaranya merupakan balita. Sementara 22 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka
Berikut daftar nama 12 korban meninggal:
1. Rema Anuini Pane (2), Perempuan asal Bekasi.
2. Naupal Rehan Pane (6), Laki-laki asal Bekasi.
3. Riski Agustini Lubis (32), Perempuan, asal Jabar/Bekasi.
4. Melaikielaiki Sinaga (74), Laki-laki asal Simalungun (Sumut).
5. Karmina Gultam (74), Perempuan asal Simalungun (Sumut).
6. Sarudin Nainggolan (74), Laki-laki asal Pematang Sidamanik, Simalungun (Sumut).
7. Desrita Nainggolan (50), Laki-laki asal Simalungun (Sumut).
8. Sri Rejeki (38), Perempuan asal Pekanbaru.
9. Raomaida Sitanggang (74), Perempuan asal Simalungun (Sumut).
10. Etrick Gustaf Wenas (26), Laki-laki asal Jakarta.
11. Aryudi (38), Laki-laki asal Deli Serdang.
12. Atas Silaen (30), Laki-laki asal Toba (Sumut).
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan untuk data sementara total korban sebanyak 35 orang.
"Total korban sementara 35 orang, dengan rincian 23 orang luka-luka dan saat ini sedang ditangani, kemudian 12 orang korban meninggal dunia," jelasnya saat diwawancarai.
"Kemudian 12 orang yang meninggal ini terdiri dari 7 orang laki-laki, salah satunya balita dan 5 orang perempuan, salah satunya balita juga," sambungnya.
Untuk tindakan selanjutnya, polisi masih melakukan evaluasi terhadap korban selamat dan dipusatkan di RSUD Padang Panjang.
"Kita saat ini sedang melalukan evaluasi terhadap korban selamat maupun yang meninggal. Semuanya kita kumpulkan satu di RSUD Padang Panjang," katanya.
Kartyana menyebutkan, bagi keluarga korban yang hendak mengecek atau mengambil jenazah korban bisa mendatangi RSUD Padang Panjang atau posko terpadu yang disiapkamn di halaman RSUD.
Polisi juga menyiapkan tim trauma healing untuk membantu psikologi korban.
Nantinya, lanjut Kartyana, jika hingga malam nanti jenazah korban belum dijemput pihak keluarga, maka akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk disimpan terlebih dahulu.
"Karena penyimpanan yang ada kulkas hanya ada di RS Bhayangkara Padang," pungkasnya.
Gubernur Sumbar berduka
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan maut Bus ALS di kawasan dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Selasa (6/5/2025) pagi.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini,” kata Mahyeldi dalam keterangannya kepada wartawan.
Pemprov Sumbar, kata Mahyeldi, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan yang layak.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap keselamatan armada transportasi umum.
"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami telah memerintahkan Dinas Perhubungan Sumbar untuk berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) guna mengoptimalkan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan, baik AKDP maupun AKAP," ungkapnya.
Mahyeldi meminta seluruh penyedia jasa transportasi lebih memperhatikan aspek keselamatan sebelum kendaraan dioperasikan.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman
dan
12 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa
Sentimen: negatif (100%)