TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat tren kecelakaan dan korban jiwa pada masa angkutan mudik lebaran 2025 turun signifikan.

Terdapat 4.640 kasus kecelakaan lalu lintas atau menurun sebesar 34,31 persen dibandingkan tahun 2024.

Dari jumlah kecelakaan tersebut, sebanyak 548 orang meninggal dunia.

Di mana angka tersebut juga menurun sebesar 55,95 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.244 orang.

Kemudian korban meninggal dunia sebanyak 548 orang menurun sebesar 55,95 persen terhadap lebaran 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa yang signifikan menjadi indikator nyata bahwa mudik tahun ini jauh lebih aman.

"Ini adalah kerja kolektif yang harus kita pertahankan dan tingkatkan," tuturnya dalam keterangan Selasa (6/5/2025).

Agus Suryo menegaskan bahwa evaluasi tetap akan dilakukan demi penyempurnaan mudik di masa mendatang.

Menurutnya mudik tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi manajemen arus mudik nasional didukung penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow berjalan efektif berkat kesiapan personel dan dukungan teknologi.

Irjen Agus juga menyampaikan terima kasih atas pujian Presiden RI Prabowo Subianto dan berbagai pihak terhadap keberhasilan pelaksanaan Mudik Lebaran 2025.

"Kami mewakili jajaran Korlantas Polri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas apresiasinya, serta kepada semua pihak yang telah bekerja sama menjaga kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik tahun ini," ujarnya.

Sinergi dan koordinasi lintas sektor, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, TNI, pemerintah daerah, hingga peran aktif masyarakat harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Perlu diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pujian atas keberhasilan pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 yang dinilai sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.

Pernyataan tersebut disampaikan di Istana Negara, Senin (5/5/2025).

"Saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Mudik Lebaran tahun ini. Ini adalah mudik terbaik yang pernah kita alami, lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden Prabowo.

Presiden menyoroti beberapa keberhasilan utama dalam mudik tahun ini, antara lain, infrastruktur yang semakin baik, khususnya jalur tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Rekayasa lalu lintas yang efektif, seperti penerapan one way, contra flow, dan pembatasan kendaraan berat.

Teknologi digital yang mendukung informasi real-time untuk pemudik melalui aplikasi resmi.