Sentimen
Negatif (99%)
6 Mei 2025 : 15.56

Ketahui 3 Penyakit Jantung Paling Berbahaya, Bisa Picu Kematian Mendadak - Halaman all

6 Mei 2025 : 15.56 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Ketahui 3 Penyakit Jantung Paling Berbahaya, Bisa Picu Kematian Mendadak - Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Makhyan Jibril Al-Farabi, Sp.JP, mengungkap ada tiga penyakit jantung yang paling berbahaya dan harus segera ditangani jika mengalami kekambuhan.

Apabila, tidak ditangani secara cepat dan tepat, maka bisa berakhir dengan kematian mendadak.

"Prinsipnya, penyakit jantung yang paling berbahaya nomor satu ini, adalah ketika terjadi serangan nyeri dada mendadak. Menjalar ke kiri, terus diikuti dengan kesadaran yang menurun," ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (5/5/2025).

Kondisi ini jika segera ditangani dengan tepat dan benar, pasien akan berangsur-angsur membaik.

Namun, kalau misalnya tidak segera ditangani dengan baik, kondisinya akan mengalami perberatan.

Kedua, kondisi gangguan jantung yang paling berbahaya adalah ketika selesai serangan jantung, langsung alami henti jantung.

Dr Jibril pun menjelaskan apa yang dimaksud dengan henti jantung.

"Nah henti jantung itu artinya apa? Kayak mungkin yang kita lihat kemarin ya, di podium ngomong, terus tiba-tiba (serangan) jantung. Dicek kok, sepertinya langsung nggak sadar. Kemungkinan besar serangan jantungnya yang terjadi aritmia," imbuhnya.

Aritmia sendiri adalah detak jantung yang tidak normal, apakah tidak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Kondisi ini terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan baik.

"Jadi kalau serangan jantung yang berat itu, biasanya dia pingsan, kita raba nadinya. Itu kadang-kadang nadinya sudah nggak ada. Seharusnya yang baik itu, seperti di Negera maju, punya namanya basic life support. Itu harus dilakukan pijat jantung," lanjutnya.

Pijat jantung atau bisa juga dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah upaya mempertahankan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya.

Tindakan ini dilakukan ketika seseorang mengalami henti jantung atau berhenti bernapas.

RJP bertujuan untuk mengembalikan sirkulasi spontan dan mempertahankan fungsi organ vital hingga bantuan medis lebih lanjut tiba.

"Makanya kita harus take over, kita lakukan pinjat jantung, sembari kita pasang Automated External Defibrillator (AED).

Karena biasanya yang bikin mendadak, meninggal tadi itu adalah serangan jantung. Jantungnya tidak memompa darah,"paparnya.

Lalu yang terakhir, penyakit jantung yang perlu diwaspadai adalah jantung koroner.

Biasanya sebelum terjadi serangan, pada jantung koroner akan muncul beberapa tanda.

Tanda yang lebih ringan biasanya keluar keringat dingin, tubuh terasa lemas dan ada rasa nyeri yang menjalar di bagian kiri.

"Itu (serangan jantung) yang sebenarnya bisa dicegah lebih jauh gitu. Apabila sudah ada tanda-tanda seperti tadi, atau bahkan seharusnya sebelum itu sudah melakukan skrining," tutupnya.

Sentimen: negatif (99.9%)