Sentimen
Negatif (99%)
3 Mei 2025 : 22.32
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Suzuki

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tokyo

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Tiap Tahun 200 Kendaraan Melaju Melawan Arah di Jalan Tol Jepang, Menewaskan Sejumlah Pengemudi - Halaman all

3 Mei 2025 : 22.32 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Tiap Tahun 200 Kendaraan Melaju Melawan Arah di Jalan Tol Jepang, Menewaskan Sejumlah Pengemudi - Halaman all

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mencatat sekitar 200 kasus kendaraan berjalan salah arah di jalan tol setiap tahun atau rata-rata dua kali dalam tiga hari.

“Tidak sedikit pengemudi yang salah arah atau melawan arus di jalan tol. Ini bisa terjadi karena faktor usia lanjut atau tidak melihat rambu dengan jelas. Hal ini jelas membahayakan keselamatan lalu lintas,” ungkap sumber Tribunnews.com di badan pengelola jalan tol Jepang, Jumat (2/5/2025).

Salah arah di jalan tol kerap berujung kecelakaan. Seperti pada 26 April 2025, sebuah mobil penumpang melaju sejauh sekitar 3 kilometer ke arah berlawanan di Jalan Tol Tohoku, Kota Nasushiobara, Prefektur Tochigi lalu bertabrakan langsung dengan mobil dari arah yang benar.

Akibatnya, Yuta Maehara (42), pengemudi mobil yang salah arah, dan Masaru Hiraoka (56), pengemudi mobil yang ditabrak, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Mobil yang ditabrak semula mengira mobil di belakang hendak menyalip, sehingga truk di depannya berpindah jalur.

Namun ternyata, mobil dari arah berlawanan tiba-tiba muncul, dan tabrakan pun tak terhindarkan.

Kecelakaan lain juga terjadi akibat pengemudi yang salah arah.

Sebuah truk besar menabrak mobil dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Yumiko Nagashima (60) di sebuah persimpangan tol di Fukuoka, Jepang bagian selatan.

Di lokasi tersebut, jalur utama dan jalur masuk dari persimpangan berada di ketinggian yang sama, sehingga jika pengemudi salah masuk jalur, risiko tabrakan sangat tinggi.

Satu mobil dilaporkan melaju ke jalur kiri yang seharusnya tidak dilewati dari arah tersebut, hingga akhirnya terjadi tabrakan karena kesalahan arah.

Apakah ada jalan dengan struktur serupa di wilayah Kansai? Ya, contohnya di Jalan Tol Kise antara Kota Tanabe dan Kota Shirahama, tepatnya di Persimpangan Kamitomita.

Jalan-jalan di sana diberi kode warna, namun hanya ada satu tanda larangan masuk.

Jika tanda ini terlewat atau tidak terlihat, pengemudi bisa saja salah arah tanpa sadar.

Di Persimpangan Nanki-Shirahama, juga terdapat rambu untuk memperingatkan pengemudi mengenai potensi salah arah.

Bahkan penduduk lokal yang sudah terbiasa mengakui bahwa jalur tersebut membingungkan.

“Itu berbahaya setiap saat. Menurut saya sulit dipahami oleh pemula. Saat persimpangan (IC) jalan tol ini dibuka, sebagian dari kami bahkan harus berlatih dulu. Tidak bisa sembarangan mengemudi di sana tanpa pengalaman,” ujar salah satu warga.

Jurnalis Jepang, Tetsuo Suzuki mengatakan, dirinya sering melewati persimpangan di Tochigi yang dianggap rawan kecelakaan.

Waktu pertama kali ke sana, saya sendiri kesulitan memahami arahnya. Akan lebih baik jika dibuat pemisah jalur dengan kemiringan berbeda.

"Tapi kalau tidak ada dana, setidaknya bisa pakai papan tanda besar yang jelas bertuliskan ‘Lewat Sini’. Namun kenyataannya hanya ada satu lampu lalu lintas kecil," katanya.

Menurut Suzuki, masalah salah arah ini bukan soal usia.

“Bahkan di malam hari lebih sulit melihat jalurnya. Warna jalan juga tidak jelas. Maka dari itu, tanda arah yang besar dan mencolok atau larangan masuk yang mencolok sangat diperlukan,” tambahnya.

Masaru Ogata dari JAF (Federasi Mobil Jepang) Cabang Fukuoka menyarankan: “Tingkatkan jarak antar kendaraan untuk meningkatkan visibilitas dan kurangi kecepatan.

Dengan begitu, akan lebih mudah mengenali keanehan di jalan.

Ia juga mengingatkan agar pengemudi memperhatikan papan buletin elektronik di jalan tol, karena kadang muncul peringatan mengenai kendaraan yang salah arah.

Selama masa liburan panjang Golden Week di Jepang saat ini, kelelahan akibat menyetir dalam waktu lama bisa mengaburkan penilaian.

Oleh karena itu, Ogata menekankan pentingnya sering beristirahat.

Diskusi seputar jalan tol juga dilakukan oleh komunitas Pencinta Jepang. Bagi yang ingin bergabung secara gratis, bisa mengirimkan nama lengkap, alamat, dan nomor WhatsApp ke: [email protected].

Sentimen: negatif (99.9%)