Sentimen
Negatif (78%)
3 Mei 2025 : 19.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cideng, Gambir

119 Ribu KK di Jakarta Belum Punya Septic Tank, Limbah Masih Mengalir ke Got dan Sungai Megapolitan 3 Mei 2025

3 Mei 2025 : 19.01 Views 20

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

119 Ribu KK di Jakarta Belum Punya Septic Tank, Limbah Masih Mengalir ke Got dan Sungai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

119 Ribu KK di Jakarta Belum Punya Septic Tank, Limbah Masih Mengalir ke Got dan Sungai Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 119.528 kepala keluarga (KK) di Jakarta tercatat belum memiliki septic tank dan masih membuang limbah jamban langsung ke badan air seperti got dan sungai. Data ini mencakup 205 kelurahan di seluruh wilayah Jakarta. “119.528 atau sekitar 4,6 persen kepala keluarga yang tersebar di 205 kelurahan Jakarta tidak memiliki septic tank,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Anie Ruspitawati, saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025). Anie menjelaskan, kondisi tersebut tergolong dalam perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tertutup. Artinya, warga memang menggunakan jamban, tetapi pembuangan limbahnya tidak melalui septic tank melainkan langsung ke got atau sungai. Menurut dia, persoalan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya pembuangan limbah ke badan air, serta keterbatasan lahan di lingkungan tempat tinggal warga untuk membangun septic tank. “Selain itu juga karena keterbatasan area rumah warga untuk dibangun septik tank,” tambahnya. Selain BABS tertutup, Dinas Kesehatan juga mencatat masih ada 1.083 KK atau sekitar 0,04 persen yang berperilaku BABS terbuka, yakni buang air besar langsung ke sungai. Temuan ini tersebar di 10 kelurahan. “Berdasarkan data, ada 1.083 (0,04 persen) kepala keluarga yang tersebar di 10 kelurahan Jakarta masih berperilaku BABS terbuka, di mana melakukan buang air besar langsung di kali atau sungai,” ungkap Anie. Sebelumnya, Gubernur Jakarta juga mulai membangun septic tank tipe Biopal 3A di Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (2/5/2025). Pemasangan ini dilakukan untuk mengatasi masalah buang air besar sembarangan yang masih terjadi di wilayah tersebut. “Memang banyak sekali warga yang tidak punya tempat untuk mohon maaf buang air besar. Dengan demikian, kami hari ini sudah mulai dipasang biopal septik tipe 3A yang mudah-mudahan akan bisa membantu warga yang ada di sekitar tempat ini,” ungkap Pramono di lokasi. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (78%)