Sentimen
Netral (96%)
3 Mei 2025 : 15.50
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: California, London

Tokoh Terkait
Meghan Markle

Meghan Markle

Pangeran Harry

Pangeran Harry

Pangeran Harry Kecewa Fasilitas Pengawalan Polisinya Dicabut usai Mundur dari Kerajaan Inggris - Halaman all

3 Mei 2025 : 15.50 Views 20

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Pangeran Harry Kecewa Fasilitas Pengawalan Polisinya Dicabut usai Mundur dari Kerajaan Inggris - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry pada  Jumat (2/5/2025) waktu setempat menyatakan bahwa ia merasa "terpukul" setelah kehilangan banding mengenai fasilitas pengamanannya yang kini resmi dicabut.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Pangeran Harry mendapatkan fasilitas pengamanan dari Kepolisian Inggris karena statusnya sebagai anggota Kerajaan Britania.

Namun demikian, fasilitas keamanan yang selama ini ia terima kemudian dicabut setelah dirinya mengundurkan diri dari tugas kerajaan.

Keputusan mundur dari Kerajaan Inggris tersebut muncul setelah putra bungsu Raja Charles tersebut diketahui memantapkan diri untuk pindah berdomisili di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle.

Di wawancara bersama BBC, Pangeran Harry mengaku akan "kesulitan memaafkan" keputusan yang dikeluarkan oleh Kantor Home Office, kementerian yang bertanggung jawab atas kepolisian.

Ia mengaku dengan menghilangnya fasilitas pengawalan polisi yang selama ini ia dapatkan, maka ia tidak dapat membawa keluarganya ke Britania dengan aman.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris pada Februari 2020 menyatakan bahwa Harry tidak akan otomatis menerima perlindungan polisi pribadi selama berada di Britania.

Keputusan tersebut kemudian disahkan oleh Pengadilan Tinggi London pada tahun 2024 lalu.

Keberatan dengan putusan tersebut, sosok bernama lengkap Henry Charles Albert David tersebut terus mengajukan banding.

Pada hari Jumat lalu, pengadilan akhirnya menolak banding Pangeran Harry dan memutuskan untuk mempertahankan keputusan Pengadilan Tinggi London.

Di sidang tersebut, tiga hakim Pengadilan Banding menyatakan bahwa meskipun Harry merasa dirugikan secara wajar, hal ini tidak mencerminkan kesalahan hukum.

"Tentu saja, sangat terpukul dengan keputusan ini," kata Harry, yang kini tinggal di California bersama Meghan dan dua anak mereka, kepada BBC.

Ia menambahkan, "Status saya tidak berubah—tidak bisa berubah. Saya adalah diri saya sendiri, bagian dari apa yang saya bagian dari, dan saya tidak bisa melarikan diri dari itu." sambungnya.

Harry mengklaim bahwa "keamanan" dirinya digunakan sebagai "alat tekanan" untuk mempertahankan status dirinya dan Meghan dalam lingkaran kerajaan.

Namun demikian, hal itu tak menyurutkan langkah bagi Harry untuk memutuskan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarga kecilnya.

"Apa yang sulit saya maafkan, dan mungkin akan selalu kesulitan saya maafkan, adalah keputusan yang dibuat pada 2020 yang memengaruhi setiap hari saya dan secara sadar menempatkan saya dan keluarga dalam bahaya," ujarnya dalam wawancara dari California.

Istana Buckingham pun turut buka suara terkait putusan pengadilan Inggris untuk Harry.

"Semua isu ini telah diperiksa berulang kali dan secara cermat oleh pengadilan, dengan kesimpulan yang sama pada setiap kesempatan," tegas pihak Kerajaan Inggris.

PANGERAN HARRY - Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam acara ESPY Awards 2024. Pangeran Harry pada hari Jumat (2/5/2025) waktu setempat menyatakan bahwa ia merasa "terpukul" setelah kehilangan banding mengenai fasilitas pengamanannya yang kini resmi dicabut.(Screenshot ABC Live)

Hakim Geoffrey Vos menyatakan bahwa pengacara Harry telah menyampaikan argumen yang kuat dan "mengharukan" tentang dampak perubahan keamanan, tetapi hal ini tidak membuat perubahan tersebut melanggar hukum.

Harry yang kini berusia 40 tahun, diketahui selalu menghadiri sidang tersebut selama dua hari pada April lalu.

Saat ditanya apakah ia berniat mengajukan banding lagi atas keputusan hari Jumat ke Mahkamah Agung Inggris, Harry pun buka suara

"Saya tidak ingin ada pertarungan berlanjut... ini, pada intinya, adalah sengketa keluarga." pungkas Harry.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sentimen: netral (96.9%)