Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Lamborghini
Kasus: kecelakaan
Gabriel Rey Pemilik Lamborghini yang Kecelakaan di Jombang Dulu Jualan Selotip, Kaya dari Bitcoin
Tribunnews.com
Jenis Media: News

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Gabriel Rey menyorot perhatian publik setelah diketahui merupakan pemilik dari mobil lamborghini yang alami kecelakaan di tol Jombang.
Lamborghini Revuelto berwarna kuning nyentrik dengan tulisan "Bitcoin 100K" milik Gabriel, mengalami kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (2/5/2025).
Mobil mewah itu ringsek parah usai menghantam Suzuki Ignis dari belakang karena kehilangan kendali.
Diketahui, Gabriel Rey merupakan sosok pengusaha yang sukses.
Ia adalah pendiri dan CEO Triv, platform aset digital terbesar di Indonesia saat ini.
Sebelum mendirikan Triv, Gabriel memiliki latar belakang di dunia IT.
Ia tumbuh besar di tengah keluarga pengusaha.
Ayahnya, diketahui adalah seorang pengusaha properti sedangkan ibunya menjalani bisnis retail.
Perjalanan Gabriel membesarkan perusahaan Triv bermula sejak tahun 2015.
Dahulu, Gabriel bekerja di bagian IT dan mulai mengenal bitcoin sejak tahun 2012.
Dalam salah satu podcast di Youtube Channel Timothy Ronald, Gabriel bercerita selama dua tahun ia mengenal bitcoin dan mempelajarinya.
Sekitar tahun 2014, Gabriel tertarik untuk berkecimpung langsung dengan dunia bitcoin.
"Gue masuknya di 2014 pertengahan, gue inget pertama kali gue masuk harganya masih Rp 3 juta," kata Gabriel.
"Basenya apa? gue waktu ngerjain proyek (IT) gue lihat bitcoin ini apa, gue baca, gue running di komputer gue, gue nyoba melakukan transaksi bitcoin dan lainnya. Lalu gue berpikir ini gonna be something big. Akhirnya gue masuk beli bitcoin waktu itu," katanya.
Pada 2015, Gabriel awalnya ingin melakukan take profit pada tahun tersebut namun karena alasan tertentu take profit tak bisa dilakukan.
Ia pun mencoba cari peruntungan dengan mendirikan perusahaan exchange di Indonesia.
Triv, platform marketplace aset digital dan cryptocurrency yang didirikan oleh Gabriel nyatanya berkembang.
Gabriel Rey telah membuat Triv menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia yang diawasi oleh Bappebti, kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.
Pernah jualan selotip
Jauh sebelum sukses seperti sekarang, Gabriel rupanya dulu pernah berjualan selotip.
Perjalanan bisnisnya ini pernah bagikan melalui akun twitter pribadinya.
"Jangan dikira ortu kaya dapat uang saku banyak pas sekolah ! Ortu saya ngasih saya uang saku yang sangat sedikit dan disuruh belajar cari duit sendiri dari SMA kelas 1," tulis Gabriel bercerita.
Gabriel yang dibesarkan oleh orangtua pengusaha rupanya tak dididik untuk hidup manja.
Gabriel mengaku selalu diberikan uang jajan yang sangat sedikit pada masa sekolah.
Bahkan ketika duduk di bangku SMA, Gabriel diajarkan untuk bisa bekerja keras dan mendapatkan uang jajan dengan usahanya sendiri.
Hal ini membuat Gabriel harus putar otak untuk mendapatkan uang, terlebih dunia remajanya saat itu dihadapkan dengan kebutuhan jajan hingga pacaran.
"Di tengah himpitan kebutuhan jajan dan uang pacaran, otomatis saya harus puter otak," bebernya.
Berjualan selotip, jadi bisnis pertama yang dijalankan oleh Gabriel di masa SMA.
Gabriel memanfaatkan relasi yang dimiliki oleh orangtuanya untuk berusaha.
Selotip yang dijualnya, disetor ke pabrik-pabrik kardus dan jasa packaging dengan tempo pembayaran 60 hari.
"Modalnya dari mana? Untungnya distributor selotip ini mau kasih tempo pembayaran ke saya juga karena kenal papa mama saya (Yes i know it's privilege) . Like i said bisnis tanpa modal dan koneksi is very hard," kata dia.
Bisnis ini ia jalankan selama kurun waktu sekitar 1 tahun.
Berkat bisnis tersebut, Gabriel memperoleh keuntungan yang lumayan besar bagi anak SMA seusianya.
"Bisnis ini berlangsung 1 tahun+ dan lumayan buat modal pacaran sama jajan anak SMA ," kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (96.9%)