Sentimen
Negatif (99%)
3 Mei 2025 : 09.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Kasus: mayat, pembunuhan

Awal Mula Terbongkarnya Kasus Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Orang Tua Pelaku Jadi Saksi Kunci - Halaman all

3 Mei 2025 : 09.27 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Awal Mula Terbongkarnya Kasus Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Orang Tua Pelaku Jadi Saksi Kunci - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, Wonogiri - Kasus penemuan mayat wanita yang dicor di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akhirnya terkuak.

Identitas korban diketahui sebagai Dwi Hastuti, 48 tahun, yang dilaporkan hilang sejak Februari 2025.

Pelaku pembunuhan terungkap sebagai Joko Nur Setiawan, 34 tahun.

Penyelidikan ini mendapat titik terang berkat pengakuan orang tua pelaku.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, menjelaskan bahwa penyelidikan dimulai setelah laporan orang hilang diterima pada 14 Februari 2025.

Berbagai metode penyelidikan ilmiah diterapkan, namun keterangan dari Gimin, orang tua pelaku, menjadi kunci utama dalam mengungkap kasus ini.

“Pada 1 Mei 2025, kami berhasil mengungkap kasus hilangnya Dwi Hastuti. Korban ternyata dikubur di belakang rumah orang tua pelaku,” ungkap Agung pada Jumat, 25 Februari 2025.

Dari pengakuan Gimin, polisi menemukan lokasi penguburan di dekat kandang itik.

Proses penggalian berlangsung selama hampir tiga jam, karena jasad korban dikubur dalam liang yang dicor dan ditutupi papan.

Saat pembongkaran, ditemukan tas berisi KTP, ATM, dan kartu identitas milik korban.

Jasad korban dibungkus plastik dan kain jarik pada kedalaman sekitar 15 meter.

Motif Pembunuhan

Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan berawal dari konflik asmara.

Korban yang berstatus janda meminta untuk dinikahi oleh tersangka.

Namun, tersangka menolak karena telah berkeluarga, yang kemudian memicu cekcok berujung pada tindakan kekerasan.

Pelaku membekap dan mencekik korban hingga meninggal, lalu menguburkannya seorang diri pada 11 Februari 2025.

Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian ini.

“Jarang ke sini, paling hanya jenguk orang tua. Itu pun tidak sering,” ujar Andika Wisnu, tetangga pelaku.

(TribunJateng.com/Catur waskito Edy)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (99.9%)