Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: ITB
Kab/Kota: bandung
Nasib Mahasiswa ITB Lucas Valentino Nainggolan Joki UTBK 2025, Terancam Dapat Sanksi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang mendalami kasus kecurangan yang melibatkan mahasiswanya dalam penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seorang mahasiswa ITB bernama Lucas Valentino Nainggolan menjadi joki UTBK 2025.
Ia diamankan tim Pelaksana UTBK Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Pihak ITB dalam keterangan tertulis yang dirilis, menyebut pihak kampus sedang mendalami kasus joki UTBK yang menyeret Lucas.
"ITB telah membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindaklanjuti pemeriksaan kasus ini," kata ITB, dikutip dari itb.ac.id, Jumat (2/5/2025).
Kampus berlogo Ganesha itu akan memintai keterangan mahasiswa yang bersangkutan.
Jika nantinya, Lucas terbukti bersalah, ITB siap memberikan sanksi kepada pelaku.
Sedangkan terkait unsur pidana, kampus serahkan penanganannya kepada pihak kepolisian.
"Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dan jika terbukti maka Komisi akan merekomendasikan sanksi kepada Rektor ITB sesuai dengan ketentuan," tulis ITB.
Pimpinan ITB dalam rilisnya juga menyatakan kekecewaannya.
Aksi joki bagian dari kecurangan pelaksanaan UTBK malah dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik.
ITB berkomitmen menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, tanggung jawab akademik, serta senantiasa berupaya menjaga kepercayaan publik dan mendorong terciptanya budaya akademik yang jujur, bersih, dan beretika.
"Untuk itu dengan segera kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan akademik dan kemahasiswaan," tegas ITB.
Informasi tambahan, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Lucas adalah mahasiswa jurusan Sarjana Teknik Elektro ITB.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok menjelaskan, foto Lucas  terpasang di empat kartu ujian peserta UTBK 2025.
Lucas terlihat hanya mengubah gaya rambutnya guna mengelabui petugas ujian di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
"Ini yang kita dapatkan terkait joki. Ada 4 kartu peserta dengan satu foto yang dimainkan dengan AI (Artificial Intelligence)."
"Dirubah tingkat kemiripannya. Nama asli jokinya Lucas Valentino Nainggolan."
"Peserta yang dijoki sementara 4 orang. Kami sebut kan sebanyak 4 orang karena memang masih kami lacak (pengganti peserta lainnya)," papar Eduart, dikutip dari kanal YouTube SNPMB ID, Kamis (1/5/2025).
Eduart melanjutkan, pihaknya juga berhasil mendapati joki peserta UTBK 2025 lain bernama Khamila Djibran.
Ia melakukan modus yang sama dengan mengubah foto peserta ujian.
"Ada dua peserta dijoki oleh Khamila Djibran dan Healthy Febrian Jessica," papar Eduart.
Eduart dalam kesempatannya sangat menyayangkan aksi joki di UTBK 2025.
Semua tidak lepas dari dinamika ujian lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Karena dari tahun ke tahun wanita semakin memperketat dan peningkatan standarisasi SOP kami. Sehingga bisa mendeteksi kecurangan dan lain sebagainya," tegas Eduart.
Eduart juga menyampaikan, pihaknya berpotensi memeriksa peserta UTBK yang kini sudah duduk di bangku kuliah.
Jika nanti terbukti mahasiswa tersebut, masuk Perguruan Tinggi bisa saja disanksi.
"Yang besakutan saat kita cek, yang asli dengan foto kartu UTBK-nya besa."
"Maka bisa saja sudah duduk di semester 2 maupun semester 4 bisa kita diskualifikasi," tegasnya.
Eduart menegaskan, cara ini bagian dari cara tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk mendisiplinkan para peserta.
Dengan harapan di kemudian hari tidak ada lagi peserta yang menggunakan joki untuk ikut ujian.
Koordinator Pelaksana UTBK ISBI Bandung, Redhiana Langen Tresna, membenarkan telah mengamankan dua joki.
Lucas beraksi saat ujian pada Jumat (25/4/2025), sementara Khamila pada Minggu (27/4/2025).
Di hadapan panitia, keduanya tidak bisa mengelak lagi.
Lucas dan Khamila mengaku berasal dari komplotan yang sama.
"LK (Lucas) dan KD (Khamila) ini mengakui menjadi joki dari peserta UTBK di ISBI Bandung. Bahkan, dari pendalaman kami keduanya sama-sama direkrut seseorang berinisial TN," beber Redhiana, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.
Redhiana membeberkan kronologi saat Lucas tertangkap basah.
Semua berawal dari kecurigaan panitia yang tak asing dengan wajahnya.
"Setelah kami mencocokkan data kehadiran peserta, ternyata foto yang bersangkutan (Lucas) ditemukan menggunakan tiga identitas berbeda, dan telah mengikuti UTBK di ISBI," terangnya.
Lucas mengaku kepada panitia mau menjadi joki karena dibayar.
Ia bisa mengantongi uang puluhan juta rupiah dari aksinya.
"Joki ini mendapat bayaran Rp 30 juta-Rp 50 juta. Ini berdasarkan pengakuan keduanya kepada panitia UTBK ISBI Bandung," ucap Redhiana.
Terakhir, Redhiana menyebut Pelaksana UTBK ISBI Bandung sudah melaporkan kasus joki ke pusat.
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi)
Sentimen: negatif (98.8%)