Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: buaya
Kab/Kota: Biak
Ukuran Buaya Purba Ini Ternyata Lebih Besar dari Dinosaurus, Berapa Panjang dan Bobotnya? - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: Tekno
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5037281/original/004991000_1733395020-mimpi-dikejar-buaya.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Meskipun para paleontolog masih memperdebatkan rincian biologi Deinosuchus, tidak ada keraguan bahwa predator ini berukuran sangat besar.
Fosil Deinosuchus sering ditemukan di formasi yang sama dengan dinosaurus karnivora tyrannosaurus, misalnya. Namun, Deinosuchus dapat tumbuh lebih panjang dan lebih besar daripada dinosaurus tiran tersebut, menjadikannya predator puncak sejati.
Buaya ini bahkan memiliki kekuatan gigitan yang lebih besar dari T. rex, meskipun keduanya tidak hidup sezaman. Agar Deinosuchus dapat berkembang biak, harus ada banyak makanan. Jangkauan karnivora yang luas ini menunjukkan bahwa ada banyak habitat yang sesuai untuk mendukung pemakan daging raksasa ini.
"Anda membutuhkan dua hal untuk menumbuhkan buaya raksasa," kata Rabi, yaitu tingkat pertumbuhan yang cepat di awal kehidupan dan pasokan makanan yang konsisten untuk memicu pertumbuhan pesat tersebut.
Selama Zaman Kapur Akhir, ketika Deinosuchus hidup, permukaan air laut global yang tinggi dan iklim yang hangat memicu pertumbuhan luar biasa di rawa-rawa di mana pun laut menyentuh Amerika Utara. Sifat ekosistem perairan ini, menurut studi baru ini, memungkinkan reptil raksasa seperti itu berevolusi sejak awal.
"Lahan basah dengan produktivitas tinggi, termasuk spesies mangsa, sangat penting untuk evolusi Deinosuchus," Rabi menjelaskan.
Pola ini juga terlihat di antara buaya purba raksasa lainnya seperti Sarcosuchus yang hidup di Afrika dan Amerika Selatan kuno sekitar 120 juta tahun yang lalu, dan Purussaurus bermoncong lebar dari Amerika Selatan antara 16 dan 5 juta tahun yang lalu.
Sentimen: positif (49.6%)