Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Pekanbaru, Surabaya
Tokoh Terkait
Sahroni DPR: Negara Harus Tegas Tindak Pengusaha Semena-Mena - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4253683/original/066694100_1670473907-edb2e216-5c29-419e-b564-85e68ad4c8b0.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Sebuah perusahaan tour and travel di Pekanbaru menahan ijazah mantan karyawan. Perusahaan tahan ijazah ini mendapat perhatian dari Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan.
Immanuel Ebenezer geram dan langsung mendatangi perusahaan beralamat di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru itu. Dia datang bersama anggota DPRD Pekanbaru dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Boby Rachmat, Rabu petang, 23 April 2025.
Immanuel mengancam akan menutup perusahaan yang menahan ijazah mantan karyawan. Apalagi sebelumnya juga ada perusahaan di Surabaya melakukan hal serupa sehingga dia menduga banyak perusahaan melakukan hal serupa.
"Kita tidak mau lagi ini terjadi karena itu dokumentasi pribadi orang yang enggak boleh ditahan siapa pun. Mereka tidak bisa cari kerja (karena ijazah ditahan), inikan keterlaluan," kata Immanuel di Pekanbaru.
Tidak hanya menahan ijazah, mantan karyawan yang tidak bekerja lagi di perusahaan diwajibkan membayar uang penalti atau denda. Saat ini, ada 12 mantan karyawan yang diwajibkan membayar Rp5 juta sampai Rp13 juta.
"Kita bayar, kalau mereka (perusahaan) merasa terbebani dengan utang piutang, pemerintah yang bayar, kita hadir di sini untuk memperjuangkan hak pekerja," kata Immanuel.
Kedatangan Immanuel tak digubris oleh pimpinan perusahaan meski sudah berkali-kali meminta dipertemukan dengan pimpinan perusahaan kepada operator di lantai satu.
Immanuel tampak kesal sampai menunjuk kiri dua orang yang sedang bekerja menggunakan komputer.
"Saya juga pekerja, pak," ucap pekerja pria menjawab.
Sentimen: netral (91.4%)