Sentimen
Negatif (100%)
30 Apr 2025 : 18.09
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Serdang

Mahasiswi UINSU Medan Diduga Dicabuli Ustaz, Modus Kenalkan Kitab Agama Islam - Halaman all

30 Apr 2025 : 18.09 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Mahasiswi UINSU Medan Diduga Dicabuli Ustaz, Modus Kenalkan Kitab Agama Islam - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berinisial NA (18) diduga dilecehkan oleh seorang ustaz.

Terduga pelaku yang bernama Abu Hasan Al-Asyari. Dia juga menjadi asisten dosen di UINSU Medan.

Ayah korban, IL, membeberkan kronologi kejadian dugaan pelecehan tersebut yang terjadi pada 9 April 2025.

"Pelaku ini juga dosen yang masuk di UINSU, sebagai dosen pembantu, tapi juga beberapa kampus di Medan ini dia sebagai dosen tetap juga," kata IL, Selasa (29/4/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Kepada ayahnya, NA yang tinggal di sebuah indekos mengaku dihubungi terduga pelaku secara tiba-tiba.

IL mengatakan Abu Hasan mengabarkan lewat telepon bahwa dirinya sudah berada di dekat indekos NA. Terduga pelaku meminta korban untuk keluar.

Karena sudah merasa akrab, korban bersedia keluar untuk menemui terduga pelaku di dalam mobilnya.

Lalu, NA dijemput oleh Abu Hasan Al-Asyari dengan menggunakan mobil.

Korban sempat dibawa jalan-jalan ke arah Berastagi, atau Jalan Letjen Jamin Ginting.

Di dalam mobil itu, korban dipaksa untuk menenggak minuman kemasan serta memakan makanan yang sudah dibeli terduga pelaku.

Tak berselang lama, korban merasa lemas dan terduga pelaku mulai meraba bagian tubuh korban sepanjang perjalanan.

Terduga pelaku kemudian membawa korban ke kamar hotel di wilayah Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

"Setelah itu minuman itu disuguhkan secara paksa ke anak saya sampai tersedak, dan juga disuapkan makanan yang ada di tangannya ayam goreng dan sebagainya, kalau tak salah. Mungkin selama dalam perjalanan mereka melakukan pelecehan daripada seluruh anggota tubuh anak saya."

Sesampainya di hotel, terduga pelaku terlebih dahulu turun dari mobil dan berbincang dengan petugas hotel.

Setelah itu, ia kembali ke mobil untuk menjemput korban dan membawanya masuk ke kamar.

Di dalam kamar, pelaku mulai memeluk erat, melepas pakaian korban, serta mencumbunya, sementara korban mengaku berada dalam kondisi setengah sadar.

Meski begitu, korban menyatakan tidak sempat mengalami pemaksaan hubungan seksual karena saat itu sedang menstruasi.

"Lanjut ke ke tiga kali, kalau la mungkin tidak halangan, mungkin jadi hubungan badan yang akan dilakukan beliau tersebut. Setelah 3 kali, selanjutnya anak saya dibalikkan posisinya."

Menurut penuturan IL, putrinya sempat tertidur dalam kondisi setengah tak sadarkan diri sebelum akhirnya terbangun.

Setelah itu, korban meminta untuk diantar kembali ke indekos, dan permintaan tersebut dipenuhi oleh terduga pelaku.

NA baru sadar bahwa dirinya menjadi korban dugaan pencabulan pada keesokan harinya. Ia juga mengalami trauma.

"Paginya dia baru menyadari kok aku jadi sperti ini," tutur ayah korban.

Korban mengaku kepada IL kalau dirinya sudah mengenal terduga pelaku sejak beberapa waktu lalu.

Abu Hasan Al-Asyari dikenal sebagai ustaz di daerah asalnya, Kabupaten Batu Bara.

Selain itu, ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan pernah menjabat sebagai asisten dosen di kampus tempatnya menempuh pendidikan.

Bahkan sebelum peristiwa dugaan pelecehanini terjadi, keduanya sempat bertemu.

Pertemuan tersebut terjadi pada awal sekitar bulan Februari, dan pertemuan kedua disusul dengan makan siang bareng.

Saat awal perkenalan, terduga pelaku menggunakan modus dengan memperkenalkan kitab-kitab terkait agama Islam.

Pada pertemuan kedua yang berlangsung saat makan siang, korban merasa tertipu karena awalnya mengira terduga pelaku akan datang bersama istrinya.

Namun, saat pertemuan berlangsung, pelaku justru datang seorang diri.

"Modusnya, memperkenalkan kitab-kitab," ungkap IL.

Korban telah melaporkan Abu Hasan Al-Asyari ke Polda Sumut dengan nomor LP/B/637/IV/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 29 April 2025.

Ayah korban berharap pihak kepolisian segera meproses kasus yang melibatkan anaknya.

"Mudah-mudahan saja laporan ini juga akan berjalan dengan baik."

Di sisi lain, Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon menyatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya akan menyelidikinya.

Pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap korban, maupun terduga pelaku.

"Laporannya sudah kami terima dan akan diproses," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Selasa (29/4/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Ustaz Sekaligus Asisten Dosen Modus Kenalkan Kitab, Dicekoki Bius

(Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

Sentimen: negatif (100%)