Sentimen
Negatif (98%)
30 Apr 2025 : 15.10
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kab/Kota: bandung, Cirebon, Gunung, Indramayu, Jati

Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis - Halaman all

30 Apr 2025 : 15.10 Views 29

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 4 tahun di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami luka bakar serius setelah bermain api dengan teman-temannya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada hari pertama Ramadhan, Sabtu (1/3/2025).

Menurut informasi yang diperoleh dari Pamong Desa Pranggong, Luhut, kejadian tersebut berlangsung saat anak-anak sedang bermain bakar-bakaran.

Mereka membuat semacam tungku untuk menyalakan api tanpa sepengetahuan orang dewasa.

“Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja, pagi pas hari pertama puasa,” ujar pamong Desa Pranggong, Luhut, Selasa (29/4/2025).

Anak-anak tersebut membeli bensin dalam botol bekas air mineral untuk menyalakan api.

Saat salah satu anak menyiramkan bensin ke api, api langsung menyambar dan menyebabkan botol bensin terlempar, mengenai tubuh korban.

Korban pun saat itu terbakar, teman-temannya langsung menolong dan berupaya memadamkan api.

Mereka kemudian membawa korban ke mushala terdekat untuk menyiram tubuhnya dengan air.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan mengabarkan kejadian tersebut kepada ibunya.

Kondisi korban sangat serius dengan luka bakar mencapai 90 persen.

"Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ujar dia.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Indramayu, sebelum dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dan akhirnya dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Meski mengalami luka bakar yang parah, korban tidak menangis dan malah berusaha menenangkan ibunya.

"Katanya tuh mah sudah jangan nangis terus, dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh,” ujar Luhut menceritakan percakapan korban dengan ibunya.

Pemerintah desa setempat terus memberikan dukungan dalam proses pengobatan korban.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (98.8%)