Sentimen
Positif (94%)
30 Apr 2025 : 14.57
Informasi Tambahan

BUMN: Perum Damri, TransJakarta

Kab/Kota: Magelang

Emiten Bus Listrik VKTR Raup Cuan Rp218 Miliar di Kuartal I 2025 - Halaman all

30 Apr 2025 : 14.57 Views 25

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Emiten Bus Listrik VKTR Raup Cuan Rp218 Miliar di Kuartal I 2025 - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraup pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6 persen (yoy) menjadi Rp218 miliar pada kuartal I-2025 dibanding Rp205 miliar pada kuartal I-2024 meskipun penjualan otomotif nasional masih belum membaik.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menyampaikan, penguatan kehadiran Perseroan di sektor Kendaraan Listrik Berbasis Baterai fi Indonesia bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga bagian dari komitmen untuk menghadirkan solusi berkelanjutan.

"Dengan tetap agile dan responsif terhadap perubahan, kami siap tumbuh bersama pasar yang terus berkembang, seiring dengan arah diversifikasi produk dimasa depan," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Sementara itu, laba bersih turun 84 persen dari Rp21 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp3,3 miliar pada kuartal I-2025 disebabkan oleh kenaikan harga pokok penjualan dan kurs dolar AS, kata siaran pers perusahaan di Jakarta, Rabu.

Dijelaskan, total aset perusahaan tumbuh 3 persen menjadi Rp1.663 miliar per 31 Maret 2025, dari Rp1.609 miliar per 31 Desember 2024, seiring selesainya pembangunan pabrik Magelang yang ke depannya diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi kendaraan listrik.

Sejalan dengan ekspansi ini, total liabilitas naik 11 persen menjadi Rp502 miliar dari Rp453 miliar, disebabkan oleh kenaikan utang untuk mendukung modal kerja perusahaan.

VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen manufaktur suku cadang sebesar 10 persen YoY di kuartal I-2025.

Dari sisi penjualan kendaraan listrik, VKTR terus memperluas portofolio klien dan produk melalui strategi diversifikasi, yang ditunjukkan dengan penjualan forklift listrik ke sektor swasta.

Selain itu, VKTR juga dalam proses finalisasi Purchase Order (PO) 80 unit bus listrik dengan Perum DAMRI terkait penambahan untuk operasional Transjakarta.

"Ini merupakan kelanjutan dari pemesanan sebelumnya, yaitu 72 unit bus listrik yang telah beroperasi, di mana 20 unit dioperasikan oleh Sinarjaya dan 52 unitnya dioperasikan oleh Mayasari Bakti," tuturnya.

Sebagai bagian dari strategi industrialisasi berkelanjutan, VKTR telah menyelesaikan pembangunan fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pada awal 2025.

Bus listrik 12 meter yang dirakit di fasilitas ini telah memperoleh sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.

Fasilitas ini dirancang untuk memperluas produksi berbasis CKD, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional.

Sejak awal kuartal I-2025, VKTR mencatat pencapaian berupa dimulainya operasi 20 unit bus listrik CKD VKTR yang dilakukan oleh operator Sinarjaya untuk Transjakarta, di mana kolaborasi karoseri bus listrik dilakukan oleh Laksana.
 
 
 
 

Sentimen: positif (94.1%)