Sentimen
Positif (100%)
30 Apr 2025 : 12.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kolaborasi Rumah Sakit Jadi Solusi Layanan Kesehatan Modern di Indonesia - Halaman all

30 Apr 2025 : 12.53 Views 28

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Kolaborasi Rumah Sakit Jadi Solusi Layanan Kesehatan Modern di Indonesia - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -  Di tengah tantangan sistem layanan kesehatan yang belum merata di Indonesia, kolaborasi antarrumah sakit—baik nasional maupun internasional—semakin dipandang sebagai langkah strategis untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan bagi pasien.

CEO Bethsaida Healthcare, Prof. Dr. Hananiel P. Wijaya, menilai pentingnya membangun sistem layanan kesehatan yang bersifat lintas batas (borderless), terutama mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau yang banyak di antaranya masih memiliki keterbatasan dalam akses layanan medis.

“Rumah sakit hari ini tidak bisa hanya melayani wilayah lokal. Mereka harus menjadi bagian dari jejaring pelayanan yang terintegrasi lintas daerah, bahkan lintas negara,” ujar Hananiel saat penandatanganan kerja sama strategis antara Bethsaida Healthcare dengan IHH Healthcare Singapore, Global Assistance and Healthcare (GAH), dan Indo Medivac, di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Melalui kerja sama ini, Bethsaida Healthcare berupaya mengembangkan layanan teleconsultation dan second opinion dengan jaringan rumah sakit IHH di Singapura.

Selain itu, kerja sama ini memperkuat sistem evakuasi medis dari wilayah yang minim fasilitas kesehatan menuju rumah sakit rujukan yang lebih lengkap dan siap menangani kasus-kasus kompleks.

“Banyak pasien dari daerah belum memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang bersifat premium atau spesialis. Kolaborasi ini memungkinkan proses rujukan dan transportasi medis dilakukan secara aman, cepat, dan terkoordinasi,” jelas Hananiel.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini dapat membantu mengurangi arus pasien yang langsung mencari pengobatan ke luar negeri tanpa penanganan awal atau lanjutan yang terintegrasi di dalam negeri.

Ditekankannya,  kerja sama ini bukan pada mengirim sebanyak mungkin pasien ke luar negeri, melainkan memberikan pilihan layanan terbaik yang berpihak pada kondisi dan kebutuhan medis pasien.

“Tujuan utama dari kolaborasi ini bukanlah merujuk sebanyak-banyaknya pasien ke luar negeri. Justru, kami ingin memastikan setiap pasien mendapat pilihan terbaik, dengan proses yang aman, tepat, dan sesuai kebutuhan,” ujar Hans.

Setiap keputusan medis, lanjutnya, akan dikembalikan kepada kebutuhan serta kenyamanan pasien dan keluarganya, dengan dukungan tenaga profesional lintas institusi.

“Kami percaya bahwa layanan kesehatan terbaik adalah yang memprioritaskan keselamatan, empati, dan akses terhadap berbagai opsi pengobatan—termasuk yang tersedia secara internasional, bila memang dibutuhkan,” tambahnya.

Transfer Pengetahuan Lintas Negara

Perwakilan IHH Healthcare menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa kolaborasi lintas negara juga membuka ruang pertukaran pengetahuan antardokter.

“Dokter-dokter dari kedua belah pihak bisa saling berbagi ilmu. Ini bukan tentang siapa yang lebih unggul, tapi tentang bagaimana bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi pasien,” ujarnya.

Dengan kerja sama ini, Bethsaida Healthcare mendapatkan akses ke berbagai rumah sakit ternama dalam jaringan IHH, seperti Mount Elizabeth Hospital, Gleneagles Hospital, dan Parkway East di Singapura.

Tantangan Transportasi Medis di Daerah

Rahel Pinta Kristiana, GM Commercial GAH, menyoroti tantangan nyata dalam distribusi layanan transportasi medis yang masih terpusat di Pulau Jawa. Padahal, banyak kebutuhan layanan datang dari wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

“Kami melihat langsung di lapangan, khususnya di sektor tambang. Banyak pasien di daerah terpencil yang kebingungan menentukan rujukan. Akibatnya, mereka langsung ke luar negeri. Padahal, jika ada koordinasi yang baik, banyak proses bisa dilakukan lebih efisien dari dalam negeri,” kata Rahel.
Perkuat Evakuasi Medis Terpadu.

CEO Indo Medivac, Wiwik Wariani menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem evakuasi medis yang cepat, terintegrasi, dan terpercaya, baik dalam lingkup domestik maupun internasional.

“Kiranya kolaborasi ini bisa memberikan dampak positif yang nyata, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan akses layanan kesehatan dengan penanganan medis yang menyeluruh,” ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif, seluruh pihak berharap kemitraan ini menjadi pijakan dalam membangun sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif, adaptif, dan berpihak pada kebutuhan pasien dari seluruh penjuru Indonesia.

Sentimen: positif (100%)