Sentimen
Negatif (99%)
30 Apr 2025 : 11.08

Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

30 Apr 2025 : 11.08 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan kontroversial diungkapkan oleh Menteri Keuangan Israel penjajah, Bezalel Smotrich. Dia mengatakan Israel tidak akan menghentikan genosida di Gaza jika ratusan ribu warga Palestina belum pindah dari Gaza.

Tak hanya itu, dia menyebut Israel juga tak akan menghentikan serangan jika Suriah belum bubar, dan Iran yang memiliki kekuatan nuklir dilucuti dari kekuatannya tersebut.

"Dengan pertolongan Tuhan, kami akan mengakhiri kampanye ini ketika Suriah dibubarkan, Hizbullah dikalahkan dengan telak, Iran dilucuti dari ancaman nuklirnya, Gaza dibersihkan dari Hamas dan ratusan ribu warga Gaza sedang dalam perjalanan keluar ke negara lain," kata Smotrich dalam pidatonya di Tepi Barat yang diduduki dilaporkan Middle East Eye.

Soal pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, Israel tengah berupaya melakukan hal tersebut. Tentu saja apa yang dilakukan Israel ini telah dikecam oleh banyak pihak.

Belum lagi, jumlah korban terus meningkat sejak serangan Oktober 2023 dengan jumlah korban jiwa mencapai 52.400 orang berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat. Selain itu, lebih dari 100 ribu warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.

Kondisi di tengah genosida juga diperparah dengan blokade bantuan yang dilakukan Israel. Sejak 2 Maret 2025, Israel melakukan blokade yang membuat bantuan-bantuan internasional tidak bisa memasuki Gaza.

Padahal, bantuan-bantuan berupa makanan, air, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya sangat diperlukan penduduk Gaza. Israel telah didesak untuk menghentikan blokade bantuan ini.

Perempuan, anak-anak, dan lansia jadi korban

Kantor Media Pemerintah yang berpusat di Gaza melaporkan 65% korban serangan Israel di Gaza adalah perempuan, anak-anak, dan lansia.

Sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 18.000 anak-anak, 12.400 wanita. Israel telah membantai 2.180 keluarga secara keseluruhan

Tak hanya itu, ada sekitar 5.070 keluarga lainnya kini selamat namun hanya satu anggota keluarga yang tersisa. Lebih dari itu, Israel juga menewaskan 1.400 personel medis, 212 jurnalis, dan 750 pekerja kemanusiaan.

"Serangan sistematis telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza dan berusaha membungkam kebenaran," demikian pernyataan tersebut.

Data tersebut juga ditambah dengan fakta di lapangan berdasarkan kesaksian dari pilot Israel dan kebocoran militer, diakui bahwa pengeboman sengaja dilakukan terhadap rumah dan lingkungan warga sipil.

"Fakta-fakta tersebut tidak menyisakan keraguan bahwa menargetkan warga sipil di Gaza merupakan kebijakan sistematis Israel dalam rencananya untuk melakukan kejahatan genosida dan pembersihan etnis," kata pernyataan tersebut.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (99.9%)