Sentimen
Positif (79%)
30 Apr 2025 : 10.33
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung Kasus Tudingan Ijazah Palsu - Halaman all

30 Apr 2025 : 10.33 Views 20

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Tiba di Polda Metro Jaya, Jokowi Laporkan Langsung Kasus Tudingan Ijazah Palsu - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo baru saja tiba di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).

Diketahui, Jokowi akan membuat laporan polisi terkait tudingan ijazah palsu.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jokowi tiba di Polda Metro sekitar pukul 09.36 WIB.

Setibanya di Polda Metro, Jokowi tampak mengenakan pakaian lengan panjang, bercorak batik warna cokelat.

Seusai turun dari mobil, Jokowi terlihat bersalaman dengan sejumlah orang.

Lantas, ia memasuki gedung Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, kabar kedatangan Jokowi ke Polda Metro Jaya ini, dibenarkan ajudannya, Syarif Muhammad Fitriansyah kepada wartawan.

"Ya betul di SPKT Polda Metro Jaya ya," ucapnya.

Syarif mengatakan, Jokowi akan datang melapor didampingi sejumlah kuasa hukum.

"Ada empat Bang Yakup, Bang Andra dan dua orang lagi," tambahnya.

Terpisah, Pengacara Yakup Hasibuan juga membenarkan rencana kedatangannya ke SPKT Polda Metro Jaya.

Yakub mengatakan, perkara yang akan dilaporkan perihal tudingan ijazah palsu.

"Betul rencananya seperti itu," ungkapnya.

Namun, pihak pelapor belum memberitahu siapa saja yang akan dilaporkan atas isu ijazah palsu tersebut.

Alasan Ijazah Jokowi Disebut Palsu

Sebagai informasi, tudingan soal ijazah palsu Jokowi ini muncul lagi setelah Rismon mengaku menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi.

Rismon menyebut, ijazah Jokowi sebagai lulusan UGM itu palsu, berikut alasanya.

Pertama, karena lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman.

Font itu, menurutnya, belum ada pada era tahun 1980-an hingga 1990-an.

Sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi saat itu dicetak di percetakan, tetapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman tersebut masih menggunakan mesin ketik.

Kedua, berkaitan nomor seri ijazah Jokowi yang dianggap berbeda atau tidak menggunakan klaster dan hanya angka saja.

Ketiga, dari pihak Jokowi sampai sekarang juga belum pernah menunjukkan ijazah asli tersebut kepada publik, apalagi semenjak isu ini mencuat.

Meski demikian, tim kuasa hukum Jokowi hingga sekarang tetap tidak ingin menunjukkan ijazah Jokowi tersebut.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan pihak yang harus membuktikan adalah pihak yang menyebar ijazah tersebut palsu.

Lebih lanjut, Yakub menyebut, tim kuasa hukum hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika memang diminta secara hukum.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Reynas Abdila)

Sentimen: positif (79.5%)