Danantara Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: Ekonomi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4772515/original/001382800_1710409864-IMG-20240314-WA0009.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, mengatakan dengan pengelolaan yang profesional dan aset yang besar, BPI Danantara berpeluang menjadi lembaga investasi negara yang mampu bersaing dengan institusi ternama di kawasan seperti Temasek Holdings (Singapura) dan Khazanah Nasional (Malaysia).
"Dengan ukuran asset yang besar tidak mustahil bahwa suatu hari Danantara bisa menyaingi tamasek dan khazanah," kata Shinta kepada Liputan6.com, Selasa (29/4/2025).
Ia pun menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Menurutnya, kehadiran lembaga ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara agar lebih produktif dan bernilai tambah tinggi bagi perekonomian nasional.
"Keberadaan badan ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas pemanfaatan aset dan menghadirkan nilai tambah bagi perekonomian nasional," ujarnya.
Bisa Genjot Ekonomi
Lebih lanjut, kata Shinta, APINDO menilai bahwa BPI Danantara dapat menjadi katalis dalam menciptakan nilai tambah ekonomi nasional.
Jika dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan berorientasi pada profesionalisme, badan ini diyakini dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan aset negara.
"Jika dijalankan dengan tata kelola yang baik dan profesionalisme tinggi, BPI Danantara berpotensi menjadi instrumen penting untuk mendorong investasi, membuka peluang kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya pada sektor-sektor strategis bernilai tambah tinggi," ujarnya.
Sentimen: positif (99.9%)