Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah berusia sekitar 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06/09, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Minggu 27 April 2025.

Peristiwa nahas itu diketahui saat sang ibu korban mencari anaknya di rumah kontrakan tersebut, namun ternyata pintu dalam keadaan terkunci.

"Karena dikunci, jadi ibunya duduk-duduk di depan kontrakan nunggu," kata warga setempat bernama M. Khairul, Minggu 27 April 2025.

Khairul menceritakan, saat itu, warga di sekitar lokasi tengah kerja bakti membersihkan lingkungan. Ketika sang ibu tengah menunggu penyewa kontrakan datang, warga tiba-tiba menemukan kunci dari dalam got di sebelah kontrakan tersebut.

"Akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap udah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar," kata Khairul.

Aparat kepolisian pun bergerak. Polisi masih terus menyelidiki bocah 4 tahun yang ditemukan tewas terbakar tersebut. Hal itu seperti disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Zain mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas penghuni kontrakan, yang merupakan seorang pria berinisial HB. Namun, pada saat kejadian, kontrakan dalam keadaan terkunci sementara HB tidak berada di lokasi.

"Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci kontrakan yang dihuni oleh sdr HB (38). Saat ditemukan kondisi tubuh MA (4), terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," ujar Zain, Senin (28/4/2025).

Berikut sederet fakta terkait bocah berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT06/09, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Minggu 27 April 2025 dihimpun Tim News Liputan6.com:

Diduga konsleting arus pendek, delapan bangunan rumah dan kontrakan di Kampung Sembung, Cikokol, Tangerang ludes terbakar. Saat proses pemadaman, sempat terjadi kericuhan antara pemadam kebakaran dengan warga.