Sentimen
Negatif (98%)
27 Apr 2025 : 19.34
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bintaro, Cipinang, Lebak Bulus, Pesanggrahan

Kasus: kebakaran, Narkoba

CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan Megapolitan 27 April 2025

27 Apr 2025 : 19.34 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 April 2025

CCTV Rusak, Polisi Kesulitan Cari Anak yang Hilang di Pesanggrahan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengaku kesulitan melakukan pencarian Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hal tersebut lantaran Closed Circuit Television (CCTV) sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rusak. "Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak, sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025). Saat ini, polisi tengah menggali sejumlah keterangan dari saksi yang mengetahui peristiwa hilangnya Alvaro. "Sementara untuk saksi ada tiga yang kita periksa, baik dari keluarga maupun dari pihak pengurus masjid," ucap Murodih. Penyidik akan meminta keterangan ayah Alvaro yang berada di Lapas Cipinang karena tengah menjalani hukuman. "Ya, sementara juga kita akan coba meminta keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang)," ungkap Murodih. Sebelumnya, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025). Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu. Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang. "Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," ungkap Tugimin. Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut. Marbut sibuk mempersiapkan pelaksanaan shalat Maghrib dan berbuka puasa. Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari. “Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia. Tugimin, yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro terlihat. Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya.   Namun, upayanya tak membuahkan hasil. Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang. Sementara itu, ibunya bekerja di Malaysia. “Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” tegas Tugimin. Pihak keluarga telah mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro. Namun, mereka disebut telah berpindah rumah. “Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” ujar dia. “Dan bahkan sampai, suami dari adik bapaknya Alvaro dibawa ke Jakarta untuk ditunjukkan kepada marbut, ternyata yang datang bukan itu,” lanjutnya. Keluarga juga telah melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi. Adapun ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dengan potongan rambut cepak. Bagi siapa saja yang melihat atau menemukan Alvaro, dapat menghubungi nomor 0812-1923-0694. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.5%)