Sentimen
Negatif (99%)
27 Apr 2025 : 20.03

Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada - Halaman all

27 Apr 2025 : 20.03 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Kepolisian Vancouver Konfirmasi 9 Orang Tewas di Tabrakan Massal Festival Lapu-lapu di Kanada - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya sembilan orang tewas dan sejumlah orang terluka akibat insiden mobil menabrak kerumunan saat festival warga diaspora Filipina, Lapu Lapu Day, di Kota Vancouver, Kanada.

Dikutip dari Associated Press, keterangan tersebut dibagikan oleh Kepolisian Vancouver pada Minggu pagi waktu stempat (27/4/2025).

Kepolisian Vancouver menyatakan, kendaraan tersebut masuk ke jalan raya pada pukul 20.14 waktu setempat, Sabtu (26/4/2025), dan menabrak pengunjung festival.

Beberapa orang lainnya dilaporkan terluka, tetapi jumlah korban pasti belum dapat dipastikan saat ini.

Seorang pria berusia 30 tahun asal Vancouver ditangkap di lokasi kejadian.

Unit Kejahatan Besar Kepolisian Vancouver memimpin penyelidikan lebih lanjut.

"Hingga saat ini, kami yakin insiden ini bukan tindakan terorisme," tulis polisi dalam pernyataan resmi pada Minggu dini hari.

Kepala Polisi Vancouver Sementara, Steve Rai, dalam konferensi pers menyatakan pelaku sempat diamankan oleh warga sebelum ditangkap polisi.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria muda dengan jaket hoodie hitam dengan posisi terjepit di pagar besi, diawasi petugas keamanan, dan dikelilingi warga yang berteriak marah ke arahnya.

"Maafkan saya," ujar pria itu sambil memegang kepalanya.

Adapun kejadian mengerikan tersebut terjadi di festival yang digelar di kawasan South Vancouver.

Rekaman media sosial memperlihatkan korban dan puing-puing berserakan di jalan sepanjang ratusan meter, dengan setidaknya tujuh orang tergeletak tak bergerak.

Mobil SUV hitam dengan bagian depan ringsek terlihat dalam foto-foto di lokasi kejadian.

Carayn Nulada, salah satu saksi, menceritakan bahwa ia menarik cucu perempuan dan laki-lakinya dari jalan dan menggunakan tubuhnya sebagai pelindung dari mobil tersebut.

"Mobil itu mengenai lengannya, lalu ia jatuh, tapi bangun lagi sambil mencari kami karena ketakutan," kata Nulada.

Setelah memastikan putrinya selamat dengan luka ringan di lengan, Nulada mengaku melihat anak-anak di sekitarnya berteriak.

Ia juga melihat korban dengan wajah pucat tergeletak di tanah atau terjepit di bawah mobil.

Nulada sempat juga menyambangi ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Vancouver pada Minggu dini hari untuk mencari kabar tentang saudara laki-lakinya yang tertabrak dan mengalami patah tulang di beberapa bagian.

Dokter mengidentifikasi saudaranya melalui cincin pernikahannya yang disimpan dalam botol obat.

Ia dinyatakan stabil namun harus menjalani operasi.

MOBIL TABRAK KERUMUNAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC News, Minggu (27/4/2025). Polisi Vancouver mengatakan beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah seorang pengemudi SUV hitam menabrak kerumunan di sebuah festival jalanan Sabtu (26/4/2025) malam. (YouTube CBC News)

Sementara itu James Cruzat, pemilik usaha di Vancouver yang hadir dalam acara tersebut, mendengar suara mesin mobil meraung dan "dentuman keras" yang awalnya ia kira tembakan senjata.

"Kami melihat orang-orang di jalan menangis, berlari, berteriak, atau meminta tolong. Kami mencoba mendekat dan menemukan beberapa tubuh tergeletak—sebagian tak bernyawa, sebagian terluka," tuturnya.

Wali Kota Vancouver, Kenneth Sim, dalam unggahan media sosial menyatakan rasa syok dan duka mendalam atas insiden mengerikan tersebut.

"Pikiran kami bersama semua korban dan komunitas Filipina di Vancouver dalam masa sulit ini," tulisnya.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sentimen: negatif (99.6%)