Putin Bicara Senjata Pemusnah Massal hingga Sistem Laser Canggih: Kami Harus Selangkah Lebih Maju - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi senjata.
Hal itu dikatakannya dalam sebuah pertemuan pada Rabu (23/4/2025).
"Saya tahu betul, dan banyak dari Anda yang hadir di sini hari ini juga tahu, bahwa senjata-senjata ini masih kurang. Ada kekurangan."
"Saya menyadari pekerjaan harian yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, dan perusahaan-perusahaan industri kita. Ada rencana yang sedang berjalan, dan prosesnya sedang berlangsung," katanya, mengutip Anadolu Agency, Jumat (25/4/2025).
Putin pun memberikan penilaian yang umumnya positif terhadap industri pertahanan Rusia, dengan mencatat bahwa sebagian besar perusahaan militer Rusia memenuhi target pesanan pertahanan negara mereka secara penuh, efisien, dan tepat waktu.
Sementara di beberapa bidang, Putin mengklaim, produksi bahkan lebih cepat dari jadwal.
“Misalnya, produksi senjata pemusnah massal, sistem komunikasi, peralatan pengintaian, dan sistem peperangan elektronik meningkat lebih dari dua kali lipat. Pasukan kami menerima lebih dari 4.000 kendaraan lapis baja dan 180 pesawat tempur dan helikopter,” katanya.
Presiden menyatakan keyakinannya bahwa rencana untuk meningkatkan produksi pesawat nirawak atau drone akan terwujud.
Termasuk dirinya menambahkan bahwa sektor pertahanan menghadapi target yang lebih ambisius tahun ini, 2025.
“Saat ini, pengalaman kami dalam operasi militer khusus, baik taktis maupun teknologi, sedang dipelajari oleh angkatan darat, produsen senjata, dan perusahaan teknologi tinggi di seluruh dunia. Kami harus tetap selangkah lebih maju, seperti yang telah kami lakukan pada banyak kesempatan, dan saya yakin kami akan terus melakukannya,” katanya.
Putin juga menekankan perlunya memantau dengan saksama tren teknologi militer global untuk mengantisipasi dan memahami konflik di masa mendatang.
Di antara tugas-tugas prioritas Rusia yang ia uraikan adalah pengembangan sistem laser canggih, serta pembangunan konstelasi satelit orbital untuk pengintaian komprehensif dan komunikasi yang aman.
Tak hanya itu, Putin juga menekankan pengembangan penyebaran perangkat lunak yang dilindungi dan dikembangkan di dalam negeri.
Termasuk solusi AI, untuk diintegrasikan ke dalam sistem komando dan kontrol otomatis.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sentimen: positif (65.3%)