Sentimen
Positif (100%)
25 Apr 2025 : 09.18
Informasi Tambahan

BUMN: Pegadaian

Grup Musik: APRIL

Harga Antam Hari Ini 25 April 2025 Ambruk ke Angka Rp1,8 Juta? Simak Prediksi Grafik Pasar Dunia

25 Apr 2025 : 09.18 Views 41

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

Harga Antam Hari Ini 25 April 2025 Ambruk ke Angka Rp1,8 Juta? Simak Prediksi Grafik Pasar Dunia

PIKIRAN RAKYAT - Harga emas Antam hari ini 25 Apri 2025 masih ambruk dan akan terus naik turun bersamaan dengan koreksi Harga.

Bersamaan dengan ini, Amerika Serikat merilis data existing home sales pada pukul 21.00 WIB tadi malam dengan hasil ebesar 4,02 juta, lebih rendah dari perkiraan 4,8 juta. Angka ini juga turun dari level sebelumnya di 4,27 juta.

Penurunan ini diprediksi karena adanya tekanan di beberapa sector dan berdampak pada Harga gold yang juga ditekan turun. Selain emas, volatilitas uga terjadi pada mata uang EURUSD dan GBPUSD yang bergerak cukup agresif imbas perubahan sentiment investor terhadap kebijakan oneter The Fed.

Meski kemarin Harga emas sempat drop, pergerakan Harga ini terus berubah. Pada Pukul 22.00 WIB tadi malam, grafik Harga emas global mulai Kembali hijau.

Harga Emas Hari Ini Denominasi Galeri24 Antam UBS 0,5 gram Rp 1.032.000 Rp 1.079.000 Rp 1.081.000 1 gram Rp 1.967.000 Rp 2.052.000 Rp 1.999.000 2 gram Rp 3.874.000 Rp 4.041.000 Rp 3.966.000 3 gram - Rp 6.036.000 - 5 gram Rp 9.615.000 Rp 10.025.000 Rp 9.801.000 10 gram Rp 19.178.000 Rp 19.991.000 Rp 19.497.000 25 gram Rp 47.827.000 Rp 49.847.000 Rp 48.646.000 50 gram Rp 95.577.000 Rp 99.610.000 Rp 97.091.000 100 gram Rp 191.061.000 Rp 199.139.000 Rp 194.105.000 250 gram Rp 477.416.000 Rp 497.571.000 Rp 485.118.000 500 gram Rp 954.360.000 Rp 994.923.000 Rp 969.092.000 1.000 gram Rp 1.908.719.000 Rp 1.989.804.000 -

Perbedaan harga ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya produksi, kebijakan margin keuntungan, dan permintaan pasar terhadap produk masing-masing entitas.Menjual Emas di Saat Harga Tinggi

Keuntungan

Keuntungan Maksimal: Jika Anda membeli emas saat harganya masih rendah, menjualnya saat harga tinggi tentu akan memberi keuntungan besar. Uang Tunai Langsung: Hasil penjualan bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan darurat, investasi lain, atau membayar utang. Tidak Ada Beban Bunga atau Biaya Tambahan: Menjual emas berarti Anda tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi seperti saat menggadaikannya.

Kekurangan

Kehilangan Aset: Setelah dijual, Anda tidak lagi memiliki emas tersebut sebagai cadangan kekayaan. Kesempatan Masa Depan Hilang: Jika harga emas terus naik, Anda kehilangan potensi keuntungan di masa depan. Terpengaruh Sentimen Pasar: Harga beli kembali (buyback) sering kali lebih rendah dari harga jual emas di pasaran. Baca Juga: Tips Investasi Emas untuk Pemula, Minim Risiko dan Dijamin Cuan Menggadaikan Emas di Pegadaian

Keuntungan:

Emas Tidak Hilang: Gadai bersifat sementara. Jika Anda menebusnya, emas kembali menjadi milik Anda. Cair Cepat: Proses gadai di Pegadaian cepat dan mudah, bisa langsung dapat uang tunai dengan jaminan emas. Nilai Gadai Mengikuti Harga Emas: Ketika harga emas tinggi, jumlah pinjaman yang bisa didapat pun lebih besar. Fleksibel: Bisa menebus sebagian atau memperpanjang masa gadai jika belum mampu membayar lunas.

Kekurangan:

Biaya Tambahan: Ada bunga atau biaya sewa modal yang harus dibayar per bulan sesuai nilai pinjaman. Risiko Emas Dilelang: Jika gagal menebus dalam waktu yang ditentukan, emas bisa dilelang dan Anda kehilangan aset. Nilai Pinjaman Tidak 100%: Umumnya Pegadaian hanya memberikan pinjaman sebesar 85–92% dari nilai emas. Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jika Anda benar-benar tidak memerlukan emas tersebut lagi, dan ingin memanfaatkan harga yang sedang tinggi, maka menjual emas bisa menjadi pilihan paling rasional.

Namun, jika Anda hanya butuh dana cepat tapi masih ingin menyimpan emas sebagai aset jangka panjang, maka menggadaikannya di Pegadaian adalah opsi lebih bijak, dengan catatan Anda mampu menebusnya kembali.

Apapun pilihan Anda, pertimbangkan kondisi keuangan dan tujuan jangka panjang. Jangan terburu-buru hanya karena harga emas sedang naik. Lebih baik rencanakan dan hitung matang agar emas benar-benar menjadi aset yang menguntungkan, bukan sekadar sumber dana darurat.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (100%)