Cerita Nuryanah Jemput Sampah di Rumah Warga Demi Pulau Kelapa Bersih Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalani peran sebagai ketua bank sampah di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, bukan perkara yang mudah. Nuryanah (34) harus berkorban tenaga dan waktu selama menjalani peran sebagai ketua bank sampah . Bukan hanya sekadar memberi edukasi dan imbauan soal pengelolaannya, Nuryanah rutin menjemput sampah-sampah di setiap rumah warga. "Biasanya, ada yang datang ke bank sampah. Tapi, kalau khusus kita menjemput bola, itu kita lakukan Sabtu sampai Minggu," tutur Nuryanah saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Kamis (24/4/2025). Alasan Nuryanah pilih Sabtu dan Minggu untuk menjemput sampah di rumah warga karena libur. "Karena kan hari itu anak sekolah pada libur, namanya kita ibu rumah tangga. Jadi, kita gunakan hari Sabtu dan Minggu," jelas Nuryanah. Nuryanah mengatakan, warga Pulau Kelapa sebenarnya bisa langsung membawa sampahnya secara mandiri ke gudang bank sampah. Tapi, sebagian dari mereka tak sempat. Oleh karena itu, Nuryanah beserta tim rela menjemput sampah-sampah itu. Meski kerap kali lelah dan harus berkutik dengan sampah, Nuryanah merasa bersyukur. Pasalnya, dengan kegiatan bank sampah ini, Pulau Kelapa menjadi bersih karena warganya tak lagi membuang sampah sembarangan. Di sisi lain, kegiatan bank sampah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar pulau. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.