Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5132826/original/021355500_1739508157-24d54063-e0b0-44f3-b12c-4068156c9cc0.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kaisar mengungkapkan, jika kesepakatan terkait pembelian LNG dan sweet crude oil terjadi, akan membebani pergerakan Indonesia di kancah internasional.
"Menurut data impor AS ke Indonesia yang saya peroleh, per Januari-Maret 2025 kita membeli minyak mentah senilai US$138,9 juta, bahan baku LPG sebesar US$656,4 juta, dan hasil minyak US$659,4 juta, harapannya kesepakatan yang akan dibuat tidak memberikan dampak yang malah membebani pembelanjaan kita," ungkapnya.
Di sisi lain, dirinya pun mengatakan, jika kesepakatan tersebut hanya bersifat switching pemasok dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, Tiongkok, dan lainnya, yang selama ini menjadi mitra utama pemerintah, pemerintah harus memastikan tidak ada penambahan kuota impor.
"Sebab, peningkatan volume justru akan memperparah beban APBN yang saat ini sudah cukup berat," kata Kaisar.
"Oleh karena itu, transparansi dalam struktur kontrak, proyeksi harga, serta jaminan bahwa kebijakan ini tetap berpijak pada kepentingan nasional jangka panjang menjadi sangat penting," jelasnya.
(*)
Sentimen: positif (61.5%)