Sentimen
Positif (99%)
24 Apr 2025 : 20.39
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jayapura, Sorong

LPS Jamin 99,96 Persen Rekening Nasabah Bank di Papua, Edukasi Literasi Keuangan Digelar di Sorong - Halaman all

24 Apr 2025 : 20.39 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

LPS Jamin 99,96 Persen Rekening Nasabah Bank di Papua, Edukasi Literasi Keuangan Digelar di Sorong - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, SORONG – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin sebanyak 99,96 persen rekening nasabah bank di wilayah Papua per 31 Maret 2025.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan LPS Media Meet Up yang digelar oleh Kantor Perwakilan LPS III di Kota Sorong, Kamis (24/4/2025).

Mengusung tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Literasi Keuangan, kegiatan ini bertujuan menjalin kolaborasi antara LPS dan media dalam mendukung edukasi masyarakat terkait fungsi penjaminan simpanan serta resolusi bank.

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan masyarakat. Menurutnya, pengetahuan keuangan yang baik akan membuat masyarakat lebih rasional dalam mengambil keputusan terkait simpanan maupun transaksi keuangan lainnya.

“Dengan mengetahui adanya LPS sebagai lembaga yang menjamin simpanan masyarakat di Bank dan penanganan Bank, maka masyarakat tidak perlu ragu menyimpan uangnya di Bank,” ujar Fuad di hadapan para jurnalis dari berbagai media di Kota Sorong.

Dalam sesi sosialisasi, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan LPS, Dadi Hermawan menjelaskan bahwa dari total rekening simpanan di wilayah Papua, sebanyak 6,43 juta rekening dijamin penuh oleh LPS.

Tangani 20 Bank Selama 2024

Sepanjang tahun 2024, LPS telah menangani pencabutan izin usaha terhadap 20 Bank Perekonomian Rakyat (BPR/BPRS). Dengan demikian, total bank yang telah dilikuidasi LPS sejak 2005 hingga 23 April 2025 mencapai 142 Bank, terdiri dari 1 Bank Umum dan 141 BPR/BPRS.

“Seluruhnya dilakukan sesuai mekanisme resolusi Bank yang bertujuan menjaga stabilitas sistem keuangan,” jelas Dadi.

Di wilayah Papua, LPS telah melikuidasi dua bank yakni PT BPRS Muamalat Yotefa yang berkantor di Sentani, Kabupaten Jayapura, dan PT BPR Arfak Indonesia (BDL) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Khusus BPR Arfak Indonesia, izin usahanya dicabut pada 17 Desember 2024 lalu.

Total klaim penjaminan nasabah yang telah dibayarkan LPS sejak 2005 hingga April 2025 tercatat mencapai Rp2,78 triliun dari total Simpanan Layak Bayar sebesar Rp3,21 triliun, setelah melalui proses setoff dan penanganan keberatan nasabah.

LPS Dorong Kepercayaan Masyarakat terhadap Bank

Sekretaris LPS, Jimmy Ardianto, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa keberadaan LPS memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk menabung di bank.

“Dengan adanya LPS maka tidak perlu ragu menabung di Bank karena simpanan nasabah aman dijamin. Menabung di Bank juga mendukung perekonomian karena dana yang dihimpun bisa disalurkan untuk pembiayaan produktif,” ungkapnya.

LPS berharap kolaborasi aktif dengan media dalam kegiatan edukasi seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata peran media sebagai mitra strategis LPS dalam mendukung pelaksanaan resolusi Bank dan meningkatkan literasi keuangan di masyarakat,” kata Fuad.(tribunsorong.com/ismail saleh)

Sentimen: positif (99.6%)